Warga Antusias Ikuti Vaksinasi tapi Stok Vaksin Terbatas, Ini Kata Syamsuar

Sementara itu, target Pemprov Riau dalam melakukan vaksinasi untuk masyarakat bisa mencapai 70 persen.

Eko Faizin
Jum'at, 20 Agustus 2021 | 20:55 WIB
Warga Antusias Ikuti Vaksinasi tapi Stok Vaksin Terbatas, Ini Kata Syamsuar
Gubernur Riau Syamsuar. [Dok Humas Pemprov Riau]

SuaraRiau.id - Program vaksinasi Covid-19 terus digesa pemerintah pusat untuk mencapai Herd Imunity atau kekebalan komunal terhadap wabah virus Corona.

Kebijakan vaksinasi tersebut terus dilakukan hingga saat ini di seluruh Indonesia, termasuk Provinsi Riau. Menyoal vaksinasi di Riau, pada awal-awal wabah Covid-19 antusiasme warga masih rendah.

Namun, kini antusiame masyarakat Bumi Lancang Kuning terkait vaksinasi sangat tinggi di tengah pandemi Covid-19 yang belum mereda.

Hal itu disampaikan Gubernur Riau Syamsuar saat Webinar tentang Strategi Cegah Penularan Covid-19 di Tengah Kekosongan Stok Vaksin yang dilaksanakan oleh Suara.com, Jumat (20/8/2021) sore.

"Kami sudah meminta kepada Menteri Kesehatan untuk segera melakukan penambahan vaksin agar bisa menghempang laju dari penyebaran Covid-19 di Riau," kata Syamsuar.

Dijelaskan Syamsuar, total keseluruhan masyarakat Riau yang seharusnya divaksin berjumlah 6,3 juta jiwa lebih sesuai dengan jumlah penduduk di Riau.

Sementara itu, target Pemprov Riau dalam melakukan vaksinasi untuk masyarakat bisa mencapai 70 persen. Sehingga sebanyak 4,4 juta jiwa warga Riau yang harus divaksin dari total keseluruhan.

"Saat ini baru 900 ribu lebih warga Riau yang sudah di vaksin tahap pertama dan untuk vaksinasi tahap ke dua masih 400 ribu lebih," beber Syamsuar

Karena itu, tambahnya, Provinsi Riau masih sangat membutuhkan vaksin.

Apalagi, sambungnya, saat ini ada 4 kabupaten kota di Riau yang sudah menerapkan PPKM Level 4.

"Seperti di Kabupaten Siak, Dumai, Rohul dan Kota Pekanbaru. Ditambah dengan akan dilaksanakannya vaksinasi untuk anak-anak pelajar. Jadi memang saat ini Riau sangat membutuhkan suplai vaksin," tambah Syamsuar.

Lebih lanjut, Syamsuar juga mengakui bahwa Bed Occupancy Rate (BOR) Rumah Sakit di Riau sempat mencapai 80 persen.

Namun, kata dia, jumlah itu saat ini sudah mengalami penurunan drastis dan sekarang tinggal 49 persen.

"Kami sampai khawatir kekurangan oksigen karena BOR rumah sakit mencapai 80 persen, namun hal itu semua sudah teratasi dengan dibantu oleh Presiden RI Joko Widodo sejumlah oksigen dan peralatannya serta obat-obatan," jelas mantan Bupati Siak dua periode itu.

Per hari, kata Syamsuar, Pemprov Riau menargetkan bisa melakukan vaksinasi kepada masyarakat Riau sebanyak 30 ribu jiwa.

"Makanya kita berharap bisa mendapat pasokan vaksin yang banyak untuk warga Riau," tutur dia.

Kontributor : Alfat Handri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini