SuaraRiau.id - Program vaksinasi Covid-19 di sejumlah daerah terus digesa pemerintah pusat sebagai salah satu penanganan virus Corona.
Program vaksinasi yang gencar diterapkan pemerintah tersebut diharapkan tercapainya Herd Imunity atau kekebalan komunal terhadap wabah Covid-19.
Setiap provinsi mendapat jatah vaksin dari pemerintah pusat, namun lantaran gencarnya vaksinasi dan antusiasme masyarakat stoknya pun menipis.
Pekan pertama Juli 2021, Gubernur Riau Syamsuar sudah melayangkan surat kepada Menteri Kesehatan terkait permintaan tambahan vaksin sebagai upaya penanganan kasus Covid-19 di Riau.
Pemprov Riau dalam surat itu menargetkan melakukan vaksin 30 ribu orang sasaran vaksin per hari, dan butuh sebanyak 210 ribu vaksin untuk 7 hari.
Riau kemudian kembali dikirim kuota vaksin Sinovac sebanyak 3.680 vial dari Kementerian Kesehatan, Selasa (17/8/2021).
Kelangkaan tersebut tentunya berdampak pada upaya menyukseskan program vaksinasi yang digalakkan oleh pemerintah saat ini. Lantas bagaimana mencegah penularan Covid-19 di tengah kekosongan stok vaksin?
Untuk menjawab pertanyaan terebut, Suara.com yang bekerjasama dengan Satuan Tugas Penanganan (Satgas) Covid-19 kembali menggelar talkshow hari ini, Jumat (20/8/2021).
Hadir sebagai pembicara Gubernur Riau Syamsuar dengan tema Strategi Cegah Penularan Covid-19 di Tengah Kekosongan Stok Vaksin.
Selengkapnya, tonton dalam Live Youtubenya Suara.com di https://youtu.be/QEP2uzBZnvw
- 1
- 2
