“Kepala daerah misalnya, selesai di 2022-2023. Sama, Andika juga begitu, selesai (pensiun) di 2023. Panggung politik harus dimiliki sampai kontestasi berlangsung,” terang Hendri beberapa waktu lalu dikutip pada Jumat (13/8/2021).
Ia juga menjelaskan sejatinya saat ini semua tokoh berpeluang menjadi calon presiden 2024. Masalahnya tidak banyak yang memiliki “panggung” hingga 2024.
Belajar dari kisah mantan panglima TNI Gatot Nurmantyo di bursa pilpres 2019, kata Hendri, panggung politik itu penting jika Andika Perkasa ingin maju ke Pilpres yang akan datang. Saat Gatot menjadi panglima TNI, ia sering menjadi sorotan publik. Namun semua berubah setelah ia digantikan Marsekal Hadi Tjahjanto pada 8 Desember 2017.
“Selesai dari panglima, gak ada panggungnya, dia hilang juga.” ungkap Hendri.