SuaraRiau.id - Nama Dr Lois Owien beberapa waktu lalu sempat menghebohkan publik Indonesia usai pernyataan kontroversial terkait Covid-19.
Belakangan, Dokter Lois terpantau bergabung dengan sebuah partai. Bahkan tak tanggung-tanggung, ia menjadi Sekjen Partai Pandai (Partai Negeri Daulat Indonesia).
Partai Pandai merupakan partai yang diketuai Farhat Abbas. Partai ini didirikan Farhat Abbas bersama Elza Syarief.
Di dalam struktur, Farhat Abbas menjadi Ketua Umumnya.
Dokter Lois sendiri dikatakan belakangan memang menerima pinangan Farhat Abbas untuk bergabung dengan Partai Pandai.
Keterangan bergabungnya Dr Lois ke Partai Pandai sendiri secara resmi disampaikan Farhat Abbas dalam Instagram resminya, pada Minggu 8 Agustus 2021.
“Ayo gabung bersama kami partai pandai (Partai Negeri Daulat Indonesia) Farhat Abbas (ketum) dr Lois (sekjen),” kata Farhat dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Senin (9/8/2021).
Pada kesempatan itu, Farhat Abbas kemudian mengurai janji politiknya jika Partai Pandai memenangi Pemilu 2024. Menurut dia, Partai Pandai akan membuka kembali rekam medis kematian para pasien Covid-19.
Kata Farhat, kalau rekam medik menunjukkan pasien Covid-19 mengalami keracunan obat atau nakes salah mengambil tindakan, maka pemerintah dan rumah sakit wajib memberikan uang duka Rp10 miliar per jiwa.
“Nanti kalau Partai Pandai jadi pemenang pemilu 2024, kita buka lagi rekam medis kematian korban Covid. Kalau terbukti akibat keracunan obat dan salah mengambil tindakan, maka rumah sakit dan pemerintah wajib mengganti uang duka keluarga korban Rp10 miliar per jiwa yang meninggal,” kata Farhat.
Sementara itu, usai secara resmi diumumkan Farhat Abbas soal bergabungnya Dokter Lois ke Partai Pandai, netizen kemudian ramai-ramai mengomentari perihal tersebut. Kebanyakan dari mereka merasa tergelitik dengan gabungnya Dr Lois ke partai Farhat Abbas itu.
“Partai apaan tuh, baru dengar,” kata akun Muchtar Langonah.
“Ngapain maen-maen partai gurem, hari gini mau buang-buang duit kalian ya, tepok jidat,” komentar akun Teman Babe.
Ada pula netizen yang menganggap kalau partai ini tak akan bisa mewujudkan janjinya, karena diprediksi akan mati sebelum berkembang.
“Bangun-bangun, sudah siang, jangan mimpi di siang bolong,” kata akyun Cahyono SCG.
“Ye partai abal-abal paling mati sebelum berkembang,” kata akun TS Ezport.
“Modus lama, ujung-ujungnya ntar dikawinin,” kata akun Hendra Colony.