Pemerintah Dituduh Tak Berdaya Tangani Covid, Ferdinand: Kurang Lihat Fakta

Selain itu, Ferdinand juga melampirkan berita yang menyebut bahwa Pemerintah menjamin ketersediaan obat terapi Covid-19.

Eko Faizin
Minggu, 11 Juli 2021 | 20:05 WIB
Pemerintah Dituduh Tak Berdaya Tangani Covid, Ferdinand: Kurang Lihat Fakta
Ferdinand Hutahaean. [Suara.com/Bowo Raharjo]

SuaraRiau.id - Pernyataan yang menyebut bahwa pemerintah tak berdaya menangani Covid-19 mendapat tanggapan dari Ferdinand Hutahaean.

Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa orang-orang yang menyebut hal itu mungkin tidak melihat fakta atau semata karena benci kepada Pemerintah.

Hal itu, Ferdinand sampaikan melalui akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3 pada Sabtu 10 Juli 2021.

“Yang bilang pemerintah tak berdaya hadapi covid mungkin kurang melihat fakta!! Atau mungkin karena benci semata!” katanya dilansir dari Terkini.id--jaringan Suara.com

Mantan politisi Partai Demokrat tersebut juga mengungkapkan sejumlah hasil dari upaya Pemerintah dalam mengatasi permasalahan seputar penanganan Covid-19.

“Upaya keras pemerintah terus menunjukkan hasil dilapangan,” kata Ferdinand.

“Kebutuhan Oxygen, Ruang Rawat Inap, ICU dan Obat-obatan semakin teratasi meski belum normal karena tingginya kebutuhan,” sambungnya.

Selain itu, Ferdinand juga melampirkan berita yang menyebut bahwa Pemerintah menjamin ketersediaan obat terapi Covid-19.

Untuk diketahui, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan, ketersediaan obat terkait Covid-19 di industri farmasi dan pedagang besar per 9 Juli 2021.

Ia juga menyampaikan bahwa ketersediaan obat-obatan untuk Covid-19 ini terus-menerus ditingkatkan dan ditambah produksinya untuk memastikan ketersediaannya di lapangan.

Mengenai kenaikan harga obat, Kementerian Kesehatan sudah mengkaji kondisi di lapangan dan telah menerbitkan SK Menkes No. HK.07.07/Menkes/4826/2021 untuk mengatur Harga Eceran Tertinggi (HET) obat dalam masa pandemi Covid-19.

“Marilah kita bersama saling berkolaborasi dan saling mendukung. Masyarakat juga jangan panik dengan melakukan pembelian secara berlebihan baik obat maupun sarana prasarana lainnya demi menjaga keseimbangan dan ketersediaan obat terutama bagi yang membutuhkan,” ujar Nadia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak