Heboh Pemerasan Berkedok LBH di Inhil, Kepala Desa: Kerjanya Menakuti

Penolakan kades membuat LBH tersebut malah mengancam akan menyurati Kades yang tidak bersedia bergabung pada LBH tersebut.

Eko Faizin
Selasa, 22 Juni 2021 | 12:18 WIB
Heboh Pemerasan Berkedok LBH di Inhil, Kepala Desa: Kerjanya Menakuti
Ilustrasi pemerasan LBH. [Unsplash.com/Mufid Majnun]

“Saya tidak suka, gara-gara saya tidak bayar upeti lalu diberitakan, Saya kepala desa Pasir Emas siap menghadapimu, LBH yang kerjanya menakut-nakuti kades dan memerasnya dengan kedok lembaga bantuan hukum,” tegas Rahman.

Terakhir Rahman mengakui memiliki banyak bukti pemerasan yang dilakukan LBH tersebut, dan jika terus-terusan diserang, siap melaporkan oknum LBH yang meresahkan itu kepada penegak hukum.

“Saat ini saya sedang berkoordinasi dengan penasehat hukum, langkah hukum apa yang akan saya ambil nantinya, bersama rekan media yang ada di Inhil juga, karena ini sudah merusak citra LBH dan media juga,” pungkasnya.

Sebelumnya, di media sosial marak beredar berita indikasi korupsi dari beberapa oknum kepala desa di Inhil, salah satunya berita kepala desa Pasir Emas akan dilaporkan ke Kejati terkait dugaan Korupsi.

Lucunya, alasan pelaporan itu hanya karena tidak membalas surat yang diberikan oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) yang bukan datang dari Inhil tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini