SuaraRiau.id - Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Pekanbaru, Bastian Manalu dinonaktifkan sementara imbas viralnya tahanan yang diduga dugem dan pesta narkoba dalam sel.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kakanwil Ditjenpas) Riau, Maizar juga mengungkapkan telah mencopot dan Kepala Pengamanan Rutan (KPR) Kelas I Pekanbaru, Arie Jelfri.
"Hari ini saya sudah menarik Kepala Rutan yang baru beserta Kepala Pengamanan untuk Diperiksa di Kantor Wilayah Riau dan sudah dibebastugaskan," tegas Maizar dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Rabu (16/4/2025).
![Kepala Rutan Kelas I Pekanbaru Bastian Manalu. [Ist/Dok Rutan Pekanbaru]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/16/91090-kepala-rutan-kelas-i-pekanbaru-bastian-manalu.jpg)
"Yang bertanggung jawab adalah Kepala Rutan dan Kepala Pengamanan. Sementara kita tunjuk Nimrot Sihotang sebagai Plh (Kelapa Rutan)," jelasnya.
Baca Juga:Diperiksa, Belasan Tahanan Dugem di Rutan Pekanbaru Terancam Tak Dapat Remisi
Maizar juga menjelaskan bahwa ada 14 tahanan yang telah diperiksa terkait video tersebut. Mereka yang terekam dalam video tersebut telah dipindahkan ke Lapas Kelas II Pekanbaru untuk mempermudah proses pemeriksaan.
Sosok Bastian Manalu memang tengah menjadi sorotan seiring video viral sejumlah tahanan yang disinyalir sedang melakukan pesta narkoba dalam penjara.
Bastian Manalu yang dilantik pada 9 September 2024 menjadi Kepala Rutan Kelas I Pekanbaru ini kini dicopot dari jabatannya.
Pencopotan tersebut tak lepas dari kasus narapidana dugem di dalam Rutan Pekanbaru.
Profil Bastian Manalu
Baca Juga:Kekayaan Bastian Manalu, Kepala Rutan Pekanbaru Disorot usai Viral Tahanan Diduga Dugem
Bastian Manalu merupakan pria kelahiran Rengat, Riau pada 6 Agustus 1981. Dia lulusan Akademi Ilmu Pemasyarakatan (AKIP) angkatan 36 pada tahun 2000.