Fakta-fakta Viral Dugem di Sel: 14 Tahanan Diperiksa hingga Kepala Rutan Pekanbaru Dicopot

Berikut ini fakta-fakta viralnya tahanan dugem dalam Rutan Pekanbaru.

Eko Faizin
Kamis, 17 April 2025 | 12:16 WIB
Fakta-fakta Viral Dugem di Sel: 14 Tahanan Diperiksa hingga Kepala Rutan Pekanbaru Dicopot
Fakta-fakta Viral Dugem di Sel: 14 Tahanan Diperiksa hingga Kepala Rutan Pekanbaru Dicopot. [Ist]

SuaraRiau.id - Kasus sejumlah pria disinyalir tahanan dugem viral di media sosial beberapa hari belakangan ini. Diduga video tersebut direkam di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Pekanbaru.

Dalam video berdurasi singkat itu, nampak para narapidana asyik berjoget diiringi musik DJ dengan suara keras. Terlihat juga botol minuman keras dan alat yang menyerupai bong, diduga untuk mengonsumsi sabu.

Selain menuai perbincangan warganet, kejadian ini membuat Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjen PAS) Riau melakukan sejumlah tindakan.

Berikut ini fakta-fakta viralnya tahanan dugem dalam Rutan Pekanbaru.

Baca Juga:Sepak Terjang Bastian Manalu, Kepala Rutan Pekanbaru Dicopot Imbas Viral Tahanan Dugem

14 tahanan diperiksa

Kanwil Ditjen PAS Riau memeriksa 14 orang yang diduga terlibat dalam video viral yang menunjukkan adanya tahanan melakukan pesta narkoba dalam sel.

Kepala Kanwil Ditjen PAS Riau, Maizar mengungkapkan jika pemeriksaan intensif dilakukan oleh tim dari Rutan Pekanbaru dan Kanwil PAS Riau terhadap seluruh penghuni yang diduga terlibat.

"Ada 14 tahanan yang saat ini tengah diperiksa secara intensif. Kami serius menangani kasus ini," ujar Maizar kepada wartawan, Selasa (16/4/2025).

Sejumlah barang bukti telah diamankan dalam proses penyelidikan. Namun Maizar belum mau merinci jenis barang tersebut.

Baca Juga:Diperiksa, Belasan Tahanan Dugem di Rutan Pekanbaru Terancam Tak Dapat Remisi

Pemeriksaan masih terus berlangsung untuk mengungkap tuntas kasus ini.

Maizar juga memerintahkan seluruh kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rutan di wilayah Riau untuk menggelar razia gabungan bersama aparat TNI dan Polri.

"Saya sudah instruksikan kepada seluruh Kepala Lapas dan Rutan se-Riau agar segera melakukan razia gabungan. Koordinasi dengan TNI dan kepolisian setempat akan diperkuat," ujarnya.

Petugas Rutan terancam disanksi

Maizar lantas menegaskan jika pihaknya tidak akan segan menindak tegas siapapun yang terlibat, termasuk petugas rutan jika terbukti bersalah.

"Jika memang ada keterlibatan petugas, kami tidak akan main-main. Akan kami tindak tegas sesuai aturan yang berlaku," tegasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini