67 Bus TMP Mangkrak, Wali Kota Agung Meradang: Tiap Tahun Rp33 M Tak Ada Hasilnya

Dari 90 unit bus TMP, hanya 23 unit yang beroperasi.

Eko Faizin
Selasa, 15 April 2025 | 15:12 WIB
67 Bus TMP Mangkrak, Wali Kota Agung Meradang: Tiap Tahun Rp33 M Tak Ada Hasilnya
67 Bus TMP Mangkrak, Wali Kota Agung Meradang: Tiap Tahun Rp33 M Tak Ada Hasilnya. [Laras Olivia/RIAUONLINE]

SuaraRiau.id - Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho menyoroti operasional Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) yang tidak maksimal.

Dari 90 unit bus TMP, hanya 23 unit yang beroperasi. Sementara 67 lainnya dibiarkan mangkrak di terminal Pekanbaru.

"Saya kecewa karena dari 90 unit bus TMP itu, ternyata yang jalan beroperasi hanya 23 unit," kata Agung Nugroho dikutip dari Antara, Selasa (15/4/2025).

Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho. [pekanbaru.go.id]
Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho. [pekanbaru.go.id]

Wali Kota yang mengunjungi langsung satu persatu bus TMP terus berguman keluhan dan prihatin dengan kondisi tersebut.

Baca Juga:Pajak untuk Bangun Kota, Wawako Pekanbaru Minta Warga Tunaikan Kewajibannya

Sebanyak 67 unit bus itu tidak digunakan sama sekali untuk pelayanan, sementara terus menyedot anggaran untuk perawatan.

"Saya kecewa dengan anggaran yang diajukan tiap tahunnya Rp33 miliar hasilnya tak ada," ujar Agung.

Dia lantas mengatakan Pemkot Pekanbaru sudah mengeluarkan biaya perawatan sebesar Rp33 miliar per tahun untuk operasional bus TMP akan tetapi pelayanan yang diberikan ke masyarakat masih minim.

Ini semuanya dianggap sia-sia karena dari 90 unit bus lebih banyak mangkrak daripada yang beroperasi.

"Seharusnya bus ini semakin maksimal melayani masyarakat bukan sebaliknya," ungkap Agung.

Baca Juga:Warga Pekanbaru Tetap Buru Emas Batangan Meski Harga Meroket

Untuk itu, dalam waktu dekat, politisi Demokrat tersebut akan mengevaluasi manajemen pengelolaan bus tersebut. Mulai dari kegunaan, pelayanan dan lainnya.

"Saya akan evaluasi bus itu seperti apa, kegunaannya seperti apa, apakah saya harus ganti Kabid (pengelola) atau seperti apa kita akan lihat," tutur Agung Nugroho.

Dia juga mengungkapkan bahwa puluhan mobil yang mangkrak tersebut sudah seharusnya diperbaiki, dan jika tak bisa diperbaiki maka harus dijual.

"Kita akan lihat nilainya dulu, kita akan bedah satu persatu," katanya.

Untuk diketahui, sejak bus TMP ada di Pekanbaru, Pemkot selalu memberikan subsidi. Pada 2024, Pemkot memberikan subsidi sebesar Rp30 miliar hingga Rp35 miliar untuk biaya operasional bus TMP.

Subsidi puluhan miliar ini sudah termasuk gaji supir, karyawan, BBM, perbaikan kendaraan dan sebagainya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini