SuaraRiau.id - Kasus kematian Bripka SS, anggota polisi di Dumai yang ditemukan terkulai depan tempat hiburan malam (THM) masih menjadi misteri.
Kekinian, 6 personel Polres Dumai dikabarkan menjalani pemeriksaan oleh Propam Polda Riau terkait meninggalnya korban.
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Anom Karibianto menjelaskan pihaknya masih menunggu hasil laboratorium Mabes Polri.
"Masih diperiksa di Propam Polda Riau. Kita masih menunggu hasil laboratorium dari Mabes Polri," ujarnya dikutip dari Riauonline.co.id--Suara.com, Selasa (15/4/2025).
Baca Juga:Tanya Besar Istri Bripka SS ke Rekan Polisi saat Suami Sekarat di Dream Box Dumai
Enam polisi yang diperiksa ini disebut berada di tempat hiburan Dream Box bersama Bripka SS sebelum personel Polres Dumai itu tewas.
Meski demikian, Polda Riau belum mengungkap identitas keenam polisi yang diperiksa.
Keluarga desak diungkap terang benderang
Sementara itu, pihak keluarga terutama sang istri Febri ingin mengetahui penyebab pasti kematian Bripka SS.
Istri Bripka SS mendesak kepolisian mengungkap secara terang penyebab sang suami yang meninggal di depan pintu Dream Box, pada Kamis (10/4/2025).
Baca Juga:Polisi Meninggal di Tempat Hiburan Malam Dumai
Diceritakan Febri, dari rekaman video beredar terlihat Bripka SS terduduk di sebuah kursi dengan leher terkulai dan mulut berbusa.
Dia pun penasaran siapa rekan yang bersama suaminya malam itu, dan kenapa tega meninggalkan Bripka SS sendirian di hiburan malam Dream Box dalam keadaan terkulai.
"Kenapa kawannya tega meninggalkan suami saya dalam keadaan gitu sendirian. Saya minta polisi ungkap siapa rekan-rekannya malam itu," kata Febri dikutip dari Antara, Jumat (11/4/2025).
Sang istri juga mempertanyakan penyebab mulut suaminya berbusa. Dia merasa sangat terpukul dengan pemberitaan yang menyatakan meninggal dunia karena over dosis (OD).
Karena yang Febri tahu dan sangat yakin bahwa suaminya sehat dan tidak memiliki riwayat penyakit jantungan atau yang lain, namun kenapa mengalami kondisi tragis dengan mulut berbusa.
"Saya minta diungkap semuanya, saya tidak ikhlas karena dia ditinggalkan sendirian dalam keadaan begitu. Dia berangkat dalam keadaan sehat, tapi pagi nya dapat kabar ditemukan terkulai. Saya juga minta pihak Dream Box membuka CCTV kejadian," sebut Febri.
- 1
- 2