Korban Tabrakan Beruntun di Pekanbaru Bertambah, Pesepeda Meninggal

Pesepeda bernama Eka Putra (36) dinyatakan meninggal dunia setelah sempat dirawat di RS Syafira Pekanbaru.

Eko Faizin
Selasa, 15 Juni 2021 | 07:05 WIB
Korban Tabrakan Beruntun di Pekanbaru Bertambah, Pesepeda Meninggal
Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. [Shutterstock]

SuaraRiau.id - Korban tabrakan beruntun di kawasan Jalan Jenderal Soedirman Pekanbaru pada Minggu (13/6/2021) pagi bertambah satu lagi.

Sebelumnya, kecelakaan lalu lintas mengakibatkan seorang pengendara motor bernama Ronengsih (57) menjadi korban tewas. Ia meninggal di lokasi kejadian.

Kini, salah satu korban lain yaitu pesepeda bernama Eka Putra (36) dinyatakan meninggal dunia setelah sempat dirawat di RS Syafira Pekanbaru.

Diketahui, Eka menjadi korban kecelakaan beruntun pengemudi Toyota Calya pemuda inisial SA (27) bersama teman wanitanya DY (24).

Mobil SA menabrak seorang pesepeda dan 1 pejalan kaki yang sedang maraton ditabrak dan pemotor wanita di Jalan Jenderal Sudirman depan Dealer Honda Kota Pekanbaru, Minggu (13/6/2021) pagi.

"Iya, jumlah korban meninggal dunia bertambah 1 atas nama Eka Putra. Dia yang menggunakan sepeda. Korban 1 lagi Ronengsih (57) meninggal di tempat saat kejadian semalam," terang Kapolresta Pekanbaru Kombes Nandang Mu'min Wijaya, Senin (14/6/2021).

Menurut Nandang, korban Eka merupakan warga Jalan Hangtuah, Tenayanraya.

"Usai kejadian, Eka yang menjadi korban laka dibawa ke RS Syafira untuk mendapatkan perawatan. Tapi, korban meninggal dunia di RS," jelas Nandang.

Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, AKP Angga Wahyu menambahkan, pengemudi mobil, SA jadi tersangka.

Penetapan tersangka itu, setelah penyidik memeriksa saksi dan olah TKP di lokasi.

"Pengemudi mobil SA sudah ditetapkan sebagai tersangka," ucap Angga.

Dia menyebutkan, pengemudi mobil Toyota Calya inisial SA warga Ukui Kabupaten Pelalawan bersama seorang wanita DY (24), warga Pekanbaru.

"Korban meninggal dunia di lokasi kejadian atas nama Ronengsih (57) yang mengendarai Honda Beat warga Pekanbaru," katanya.

Sedangkan Hendro Situmorang (25) pejalan kaki yang sedang lari maraton juga mengalami luka berat bagian kepala, pinggang dan tangan. Dia masih mendapat perawatan di RS Syafira Pekanbaru.

"Kejadian itu, berawal saat pengendara mobil membawa penumpang DF bergerak di Jalan Jenderal Sudirman jalur barat datang. Sesampainya di depan Showroom Mobil Honda, langsung bertabrakan dengan motor Beat yang dikendarai Rinengsih," kata dia.

Kemudian, mobil kembali menabrak pesepeda dayung yang bergerak di depannya, lalu menabrak lagi pejalan kaki yang sedang lari maraton bernama Hendro.

Akibat dari kecelakaan maut tersebut, Ronengsih mengalami luka berat di kepala dan dada meninggal dunia di TKP.

Polisi menduga kejadian itu karena kelalaian pengemudi mobil.

"Dugaan sementara pengemudi mobil tidak hati-hati dan tidak berkonsentrasi pada saat berkemudi atau mengantuk. Sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini