SuaraRiau.id - Pasca menggugat cerai suaminya, Larissa Chou tiba-tiba membeberkan fakta terbaru terkait hubungannya dengan Alvin Faiz. Ia mengatakan berumah tangga dengan Alvin sudah sejak 2019.
Namun akhirnya karena tidak kuat lagi, ia memutuskan melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Cibinong beberapa waktu lalu.
“5 Tahun memang waktu yang tidak lama untuk orang yang sudah menjalani pernikahan belasan tahun. 5 Tahun terlihat masih seumur jagung bagi orang yang tidak mengerti apa masalahnya. Saya sudah bertahan semampu saya dari tahun 2019,” kata Larissa Chou dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Senin (31/5/2021).
Alvin pun kemudian memuji bahwa Larissa adalah wanita yang hebat.
“Risa, kamu wanita hebat, kelak semoga kamu mendapatkan imam yang lebih baik dari aku, bertanggung jawab dan dewasa,” ucap Alvin.
Larissa Chou mengaku tidak bermaksud untuk menjelekkan nama putra mendiang Ustaz Arifin Ilham tersebut. Larissa juga menceritakan bagaimana setianya dia mendampingi Alvin sejak usianya masih 17 tahun dan belum punya rumah.
“Mendampingi dari pria ini 17 tahun, rumah pun saat itu dia belum punya tinggal di masjid aku tetap dampingi. Mentalnya masih anak kecil pun aku tetap sabar dampingi. Tanpa menjelekkan dia, tanpa membuka masalah, tanpa menjatuhkan dia, dan dia enggak terima,” ungkap Larissa Chou.
Namun menurut Larissa, pujian yang dilontarkan ayah satu anak untuknya itu dibuat hanya demi meninggikan nama Alvin agar terlihat baik di depan publik.
“Lalu dia serang melalui sebuah postingan story yang melindungi nama dia, memuji aku untuk meninggikan namanya, memuji aku untuk terlihat baik. Sampai membawa nama aku seolah dia tak bersalah,” ujarnya.
Lebih jauh, Larissa juga menyinggung tentang perceraian sebagai lelucon dan mengaku bahwa dirinya tidak sempat memamerkan status single-nya di depan publik.
Ia tak sungkan menuliskan kalimat menohok dalam unggahannya.
“Beberapa waktu ini aku diam menyendiri dan merenung. Mana sempat seperti story menjadikan perceraian sebagai lelucon, mana sempat pamer sana sini mau jadi jomblo dan bangga, seperti yang dia lakukan. Tapi ternyata mental aku harus dihancurkan lagi sama pria ini,” ujar Larissa.
Menurutnya, seharusnya laki-laki lah yang melindungi dan menjadi panutan bagi wanita.
“Padahal seharusnya laki-laki melindungi wanita, laki-laki seharusnya yang menjadi panutan. Dan laki-laki yang seharusya legowo dan meminta maaf dan mengaku kesalahan. Tak apa Rissa enggak semua laki-laki adalah pria sejati,” pungkas Larissa Chou.