Waduh, Sepuluh RS di Pekanbaru Kehabisan Ruang ICU Pasien Covid-19

Dikabarkan jumlah ruang ICU yang tersisa bagi pasien Covid-19 hanya 27 ruang.

Eko Faizin
Rabu, 12 Mei 2021 | 20:06 WIB
Waduh, Sepuluh RS di Pekanbaru Kehabisan Ruang ICU Pasien Covid-19
Petugas tenaga kesehatan tengah mempersiapkan tempat tidur untuk pasien Corona. [ANTARA]

SuaraRiau.id - Di tengah kasus Covid-19 di Riau yang masih tinggi, sejumlah rumah sakit (RS) di Pekanbaru disebut kekurangan ruang ICU untuk pasien Covid-19

Dikabarkan jumlah ruang ICU yang tersisa bagi pasien Covid-19 hanya 27 ruang. Berdasarkan informasi yang dihimpun Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, ruang ICU ini tersedia di 22 rumah sakit.

Namun, ternyata sepuluh rumah sakit sudah kehabisan ruang ICU.Rumah sakit tersebut yakni RS Ibnu Sina, RS Awal Bros Ahmad Yani, RS Santa Maria, RS PMC dan RS Bina Kasih.

Kondisi serupa juga terjadi di RS Bhayangkara, RSD Madani, RSAU Roesmin Nurjadin, RS Unri dan RS Jiwa Tampan.

Total jumlah ruang ICU yang tersedia mencapai 111 ruang. Mayoritas ruang ICU khusus bagi pasien Covid-19 sudah terisi di 22 rumah sakit.

"Ada 84 ruang yang sudah terisi saat ini, kita sudah minta agar rumah sakit mengantisipasi kekurangan ruang ICU," ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Pekanbaru, Zaini Rizaldy, Rabu (12/5/2021).

Disampaikannya, ruang ICU tersebut ada yang terdapat vetilator, ada juga yang tidak memiliki ventilator.

"Untuk RSD Madani memang ada rencana penambahan ruang isolasi, itu masih dalam proses," kata dia.

Banyak dari ruang isolasi khusus bagi pasien Covid-19 di seluruh rumah sakit Kota Pekanbaru sudah terisi.

Jumlah ruang isolasi yang tersedia saat ini mencapai 388 ruang. Ruang isolasi ini tersebar di 22 rumah sakit.

Secara keseluruhan ruang isolasi yang tersedia di seluruh rumah sakit mencapai 986 ruang. "Ada 602 ruang isolasi yang sudah terisi hingga kini," paparnya.

Sementara, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru merilis per tanggal 11 Mei 2021, jumlah pasien positif di Kota Pekanbaru bertambah 260 orang. Kasus aktif tercatat mencapai 2.666 orang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak