SuaraRiau.id - Aksi protes dilakukan sejumlah pekerja hiburan di Kampung Bule, Jodoh, Batu Ampar, Kota Batam, Kepulauan Riau saat razia tim gabungan pada Kamis (6/5/2021) dini hari.
Para pekerja hiburan malam yang didominasi wanita itu keluar dari tempat bekerja dan berdiri di jalan-jalan Kampung Bule.
Mereka mempertanyakan soal lokasi tempat hiburan malam lainnya, yang justru ramai dan abai akan protokol kesehatan, justru dibiarkan.
"Mereka protes, tempat lain tidak ada dirazia, kawasan tempat hiburan Harbour Bay malah bebas," ujar seorang wanita kepada Batamnews.co.id--jaringan Suara.com, Kamis (6/5/2021).
Mereka menyebut, para petugas yang merazia tempat-tempat tersebut, seharusnya berlaku adil kepada para pekerja tempat hiburan malam tersebut.
"Dragon, Biiliard Centre, Harbour Bay kenapa enggak dirazia dan disuruh tutup," ujar mereka.
Para petugas pun tampak tertahan saat hendak memasuki beberapa tempat hiburan malam di kawasan yang biasa ditongkrongi para bule tersebut.
Mereka juga sempat disoraki para pekerja tempat hiburan malam.
"Huuuuu, hidup Kampung Bule," ujar mereka beramai-ramai.
Sementara itu, para petugas gabungan tersebut menjalankan terkait jam malam, menyusul meningkatnya angka kasus corona di Kepri terutama di Batam.
Diketahui, sekitar 708 orang dirawat terkena virus corona, sedangkan puluhan orang lainnya meninggal dunia. Saat ini angka yang tercatat sudah mencapai ribuan kasus terjadi di Kepri.