SuaraRiau.id - Sebanyak 277 guru bantu yang bertugas di Kota Pekanbaru belum menerima gaji sejak Januari 2021 hingga hari ini, Selasa (13/4/2021).
Ketua Guru Bantu Kota Pekanbaru, Abdul Razak mengatakan, perwakilan guru bantu ini juga mendatangi Komisi III DPRD Kota Pekanbaru sebagai upaya mendesak pemerintah agar gaji dapat segera dicairkan.
"Kami datang ke sini karena gaji guru bantu yang selalu telat dibayar setiap awal tahun. Bisanya kami terima di Februari, tapi tahun ini sudah sampai April belum juga kami terima gaji," katanya dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Selasa (13/4/2021).
Razak juga menuturkan, pihak Komisi III berjanji akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan agar permasalahan ini segera tuntas. Adapun alasan keterlambatan gaji ini yang pihaknya terima adalah karena kendala teknis aturan.
"Sama yang buat aturan belum turun. Begitu katanya," ujarnya.
Razak berujar, guru bantu Kota Pekanbaru setiap bulannya menerima gaji sebesar Rp 2 juta tanpa tambahan apa pun.
"Segitu dan sekarang belum dibayarkan," sebut Razak
Tidak hanya guru, diketahui ratusan tenaga harian lepas (THL) di RSD Madani Kota Pekanbaru, mulai dari dokter, perawat, petugas kebersihan, dan lainnya juga belum menerima gaji sejak Januari 2021.