Menurut Ade, aksi pamer harta yang kerap dilakukan Atta-Aurel, Raffi-Nagita, Andre-Sule, dan sejumlah selebriti lainnya merupakan ancaman bagi Indonesia.
Setidaknya ada persoalan yang ingin dia sampaikan. Ini dianggap berkaitan dengan teladan yang salah. Di mana, keunggulan jika seseorang bekerja keras, justru diasosiasikan dari barang-barang yang dimiliki.
“Mereka seolah tak memikirkan dan peduli terhadap kondisi mayoritas masyarakat Indonesia yang masih jauh dari kata sejahtera.” katanya.
Pada kesempatan itu, Ade kemudian menyinggung akan lebih baik jika barang-barang yang dibeli sejumlah artis jetset, yang notabene merupakan barang impor dan minim sekali manfaatnya bagi ekonomi nasional, dipakai untuk membuka lapangan kerja bagi banyak masyarakat di Indonesia.
Termasuk membesarkan gaji para karyawannya yang sudah berdarah-darah membangun nama besar dirinya.
“Poin saya, ketimpangan kaya-miskin di Indonesia masih tinggi. Karena itu uang tidak boleh dihambur-hamburkan. Melainkan harus digunakan seproduktif mungkin. Agar bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat, yang masih miskin.” pesan Ade Armando.