Namun Kiki merasa ketakutan karena ada kamera yang menyoroti wajahnya karena kala itu yang orang tahu, Kiki merupakan seorang Muslim. Akhirnya, Kiki dan temannya duduk di kursi paling belakang.
“Pertama kali saya ke gereja sama teman saja diajak duduk paling depan, waktu itu saya lihat kamera (tutup muka) ‘aduh nanti deh’ saya ketakutan kalau orang tahu saya di agama yang lain, saya takut masuk gereja, tapi saya mau dengar, saya bilang ke teman saya ‘bisa enggak kita duduk paling belakang, biar enggak kena kamera’,” ucapnya.
Setelah pulang dari gereja, Kiki merasakan senang dan damai dalam hidupnya. Kiki selalu mengingat firman pertama yang ia dengarkan saat di gereja, yakni soal Kasih dan Mengampuni.
Sejak saat itu, wanita kelahiran tahun 1969 itu rajin beribadah ke gereja tiap minggunya hingga kini.
- 1
- 2