Cerita Pemadaman Karhutla di Bengkalis, Harus Jalan Kaki 2 Jam ke Titik Api

Mulai dari sulitnya sumber air, berjalan kaki berkilo-kilometer dan memakan waktu dua jam untuk sampai ke titik api.

Eko Faizin
Selasa, 16 Maret 2021 | 12:41 WIB
Cerita Pemadaman Karhutla di Bengkalis, Harus Jalan Kaki 2 Jam ke Titik Api
Petugas Satgas Karhutla Bengkalis saat memadamkan api di Bengkalis.[Ist]

SuaraRiau.id - Berbagai tantangan dan rintangan dihadapi petugas yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Kabupaten Bengkalis.

Mulai dari sulitnya sumber air, berjalan kaki berkilo-kilometer dan memakan waktu dua jam untuk sampai ke titik api.

Seperti halnya dialami Petugas Satgas Karhutla Riau yang sejak empat hari ini memadamkan api di perbatasan Desa Kelamantan, Kecamatan Bengkalis dan Desa Teluk Lancar, Kecamatan Bantan.

Sebelumnya lokasi kebakaran merupakan sisa kebakaran yang sebelumnya sempat padam menyusul guyuran hujan selama setengah hari, pada awal Maret 2021 lalu.

Cuaca panas beberapa hari ini, menyebabkan api yang berada di dalam lahan gambut, kembali membesar dan melahap lahan kebun karet dan dan semak belukar yang sebelumnya sudah terbakar.

Untuk mencapai lokasi titik api, petugas harus berjalan kaki 3,1 kilometer selama 2 jam. Mereka harus berjalan kali, membawa atau menenteng perlengkapan dan peralatan pemadam yang lumayan berat.

Ditambah lagi, terik panas matahari yang menyengat, namun tidak menyurutkan semangat petugas untuk sampai ke lokasi titik kebakaran.

Peralatan dan sarana prasarana untuk memadamkan karhutla yang harus dibawa dan ditenteng petugas menuju ke lokasi titik api.

Peralatan yang dibawa berupa mesin mini streker 1 unit, selang 12 rol, nouzle 1 unit, drone 1 unit. Sedangkan peralatan dari Polri mesin mini streker 2 unit, selang 15 rol. Kemudian peralatan dari MPA berupa mesin robin 1 unit, selang 10 rol

"Lokasinya sangat jauh dan sulit untuk dijangkau dengan menggunakan kendaraan. Untuk sampai di lokasi, petugas harus berjalan kaki sepanjang 3,1 kilometer selama 2 jam. Kalau PP (pergi pulang) sekitar 6,2 kilometer atau 4 jam," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkalis, Tajul Mudaris, Selasa (16/3/2021).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini