SuaraRiau.id - Sudah sepekan dibuka, lelang jabatan di ruang lingkup Pemkab Siak masih sepi peminat.
Kepala BKPSDM Siak, Zulfikri tak menampik hal tersebut. Ia mengatakan, hingga saat ini belum ada satupun pejabat yang mendaftarkan diri untuk menjadi Sekda Siak dan kepala OPD.
"Belum ada yang daftar," kata Kepala BKPSDM Siak, Zulfikri singkat, Senin (11/8/2025).
Kabid Administrasi Kepegawaian Rahmat juga menyebut sudah sepekan dibuka belum ada satupun yang mendaftar ikut seleksi lelang jabatan.
Baca Juga:Mobil Dinasnya Ternyata Sewa Nunggak 8 Bulan, Bupati Siak: Saya Benar-benar Kaget
"Belum ada satupun yang mendaftar," sebut Rahmat.
Ditambahkan Rahmat, kemungkinan para pendaftar sedang mempersiapkan diri untuk pilihannya menduduki jabatan yang akan didaftar.
"Mungkin sedang mempersiapkan berkas berkasnya. Karena terakhir tanggal 18 Agustus ini," tambah Rahmat.
Pejabat Eselon II Keluhkan Soal Kualifikasi Pendidikan
Penyebab sepinya minat pejabat untuk mendaftarkan diri menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) atau menduduki menjadi kepala OPD yang sedang dilelang disinyalir persoalan kualifikasi pendidikan.
Baca Juga:Alasan Direktur dan Komisaris Anak Perusahaan BUMD Siak Dipecat Tak Hormat
Salah satu eselon II Pemkab Siak yang enggan disebutkan namanya mengatakan dengan berat hati tidak ikut dalam lelang jabatan yang sedang berlangsung.
Hal itu dikemukakannya lantaran ia lulusan sarjana teknik.
"Kami hanya jurusan teknik, dan dalam aturannya, sarjana teknik gak bisa jadi Sekda Siak," kata dia kepada Suara.com.
Dia menyayangkan, jika seleksi lelang jabatan tersebut dibatasi oleh kualifikasi pendidikan.
"Dulu Sekda Provinsi padahal orang teknik. Kalau kualifikasi pendidikan terkunci kunci gitu tentunya susah bagi anak anak daerah untik berkembang," ungkapnya.
Sebelumnya, Pemkab Siak melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) melelang jabatan Sekretaris Daerah (Sekda), Lima Kepala Dinas, satu Asisten dan satu Staf Ahli.