Fakta Baru Pratu Martinus, Korban Penembakan Bripka Cornelius di Cengkareng

Salah satu korban penembakan Bripka Cornelius di sebuah cafe di Kawasan Cengkareng adalah anggota TNI AD, yakni Pratu Martinus Sinurat.

Muhammad Taufiq
Minggu, 28 Februari 2021 | 13:53 WIB
Fakta Baru Pratu Martinus, Korban Penembakan Bripka Cornelius di Cengkareng
Pratu Martinus Sinurat, bersama kawan-kawannya yang bekerja di KFC Padang Sidempuan [Facebook/Sadi Anto]

SuaraRiau.id - Salah satu korban penembakan Bripka Cornelius di sebuah cafe di Kawasan Cengkareng adalah anggota TNI AD, yakni Pratu Martinus Sinurat.

Ternyata ada fakta baru terkait sosol Pratu Martinus ini. Ternyata, sebelum menjadi anggota TNI AD, Pratu Martinus pernah bekerja di KFC Padang Sidempuan.

Fakta itu disampaikan rekan kerja Martinus Sinurat di Facebook. Di mata mantan rekan kerjanya, Martinus merupakan sosok rekan kerja yang supel dan ramah.

Sebuah akun yang mengaku sebagai rekan kerja Martinus menuliskan kenangannya dengan prajurit TNI tersebut di masa lalu. Akun Facebook Sadi Anto menuliskan, Martinus dulunya bekerja dengannya di KFC Padangsidimpuan.

Baca Juga:Pratu Martinus, TNI yang Tewas DItembak Polisi Pernah Bekerja di KFC

"RIP Martinus Riezky Kardo sinurat Korban Penembakan Brutal di Cengkareng. Dulunya sebelum mnjadi anggota TNI beliau pernah 1 team dengan kami di KFC PADANGSIDIMPUAN…," tulis akun tersebut dikutip Sabtu 27 Februari 2021, dikutip dari hops.id, jejaring media suara.com.

Sosok Martinus di mata rekannya itu merupakan pria baik. Setelah menjadi prajurit TNI pun sifatnya enggak berubah sama seperti kala mereka bersama-sama bekerja di KFC. Malahan jika Martinus mudik ke kampung halaman, dia menyempatkan reuni dengan rekan kerjanya tersebut.

"Ade yg baik, sopan dan ramah. Setelah mnjdi TNi juga tidak ada perubahan dengan beliau. Masih mnjadi Martinus yg kami kenal dulu…Selalu meluangkan waktu tuk bertegur sapa jika balik ke Padangsidimpuan. Semoga tenang di Surganya ya dek. Dan buat keluarga ayang ditinggalkan semoga tabah dengan musibah ini. Amin," tulis Sadi Anto mengakhiri dengan doa.

Pratu Martinus Sinurat, korban penembakan membabibuta anggota polisi itu meninggalkan satu orang istri (29 tahun) dan dua orang anak yang masih kecil-kecil. Satu berusia tiga tahun, dan satu lainnya berusia satu tahun.

Martinus lahir di Padang Sidempuan, 3 Maret 1991. Ia kini berumur 29 tahun dan baru akan merayakan ulang tahunnya ke-30 pada Rabu pekan depan.

Baca Juga:Ketua Presidium IPW Minta Bripka Cornelius Dihukum Mati

Sementara itu, menurut data pada SIM C-nya, Martinus beralamat di Asmil Yonif 412 Pangenrejo RT 1 RW 1 Purworejo. Pratu Martinus bertugas menjaga RM Cafe sebagai petugas keamanan menjaga keamanan.

Di mata keluarga sendiri, Pratu Martinus Sinurat dikenal sebagai sosok yang baik. Di keluarga, dia juga dikenal sebagai orang yang jujur, tak neko-neko dan ramah kepada orang lain. Terkait Tempat Kejadian Perkara (TKP) berupa kafe, Romel mengaku tak mengetahuinya.

"Keluarga tidak tahu dia jaga di kafe itu," katanya lagi.

Sebelumnya, anggota polisi Bripka Cornelius membabi-buta menembak korbannya usai cekcok dengan sejumlah pegawai kafe. Mulanya, sekitar pukul 04.00 pagi WIB, Bripka CS ditagih bill pembayaran usai ia minum-minum alkohol di kafe tersebut.

Tagihan yang sebesar Rp 3,3 juta dinilai Bripka CS terlalu mahal. Ia pun ogah membayar tagihan tersebut dan terlibat cek cok.

Pratu Martinus, anggota TNI AD yang juga ditugaskan berjaga di kafe tersebut lantas mendatangi Bripka CS untuk menegurnya. Sempat cek cok, tiba-tiba Bripka CS mengeluarkan senjata api dan menembak tiga korban secara bergantian.

REKOMENDASI

News

Terkini