Karhutla Siak: 16 Hektare Lahan Gambut Terbakar, Tim Pemadam Dikerahkan

Hingga saat ini, sudah 16 hektare hutan dan lahan yang terbakar di Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak.

Eko Faizin
Rabu, 24 Februari 2021 | 14:56 WIB
Karhutla Siak: 16 Hektare Lahan Gambut Terbakar, Tim Pemadam Dikerahkan
Dua hektare lahan gambut di Kampung Bunsur, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak terbakar. Lokasi kebakaran lahan dan hutan tersebut berada di sekitar kebun sawit. [Manggala Agni/Istimewa]

SuaraRiau.id - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Siak terus terjadi setiap harinya. Hingga saat ini, sudah 16 hektare hutan dan lahan yang terbakar di Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak.

Petugas pemadaman karhutla Riau pun diturunkan. Mereka yang terdiri dari polisi, Manggala Agni, BPBD dan TNI. Bahkan sejumlah alat berat dikerahkan untuk mempermudah proses pemadaman karhutla.

Kapolres Siak AKBP Gunar Rahardyanto, Kadaops Manggala Agni Siak Ihsan Abdillah, BPBD Siak, TNI dan masyarakat ikut turun langsung dalam upaya pemadaman karhutla.

Kapolres Siak AKBP Gunar Rahardyanto yang terjun langsung memadamkan api menyebutkan sebanyak 34 personil gabungan Polres dan Polsek diturunkan.

"Iya saya turun langsung ke lokasi bersama 34 personil gabungan Polres dan Polsek, 10 anggota TNI, 22 orang Manggala Agni, 11 orang anggota BPBD Siak dan MPA 5 orang," terang Kapolres kepada SuaraRiau.id, Rabu (24/2/2021).

Selain jumlah tim yang banyak, kata Kapolres, sejumlah alat berat juga diturunkan untuk melakukan sekat agar api tidak meluas.

Kapolres Siak AKBP Gunar Rahardyanto, Kadaops Manggala Agni Siak Ihsan Abdillah, dan TNI saat memadamkan api di Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak. [Suara.com/Alfat Handri]
Kapolres Siak AKBP Gunar Rahardyanto, Kadaops Manggala Agni Siak Ihsan Abdillah, dan TNI saat memadamkan api di Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak. [Suara.com/Alfat Handri]

"Ada 2 alat berat dinas PU, 3 alat berat PT Arara Abadi dan 1 helikopter water boombing Sinarmas," ungkapnya.

Hingga saat ini belum diketahui penyebab kebakaran hutan dan lahan yang membuat Negeri Istana dinaungi kabut asap 3 hari ini.

" Penyebabnya masih dalam tahap penyelidikan," imbuh Gunar.

Sementara itu, Kadaops Manggala Agni Siak Ihsan Abdillah mengungkapkan pihaknya juga sudah menerjunkan 2 regu untuk menjinakkan api yang terus meluas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini