Masuki Cuaca Panas, Lima Daerah di Riau Ini Berpotensi Karhutla

Dari sekarang harus bersiap siaga walaupun pada tahun sebelumnya ada peningkatan atau tidak terjadi karhutla yang begitu meluas.

Eko Faizin
Selasa, 16 Februari 2021 | 14:34 WIB
Masuki Cuaca Panas, Lima Daerah di Riau Ini Berpotensi Karhutla
Petugas pemadam TNI/Polri sedang melakukan upaya pemadaman karhutla di wilayah Kelurahan Sei Mempura, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak, Rabu (3/2/2021). [Suara.com/Alfat Handri]

SuaraRiau.id - Cuaca panas yang terjadi belakangan ini berpotensi besar menyebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Ramlan mengatakan bahwa secara frekuensi dan intensitas ada beberapa wilayah di Riau yang harus bersiaga agar tidak terjadi kekeringan yang menyebabkan karhutla.

"Saat ini daerah yang harus diwaspadai yaitu terutama Kebupaten Kepulauan Meranti, kota Dumai, Kabupaten Bengkalis, Pelalawan, dan Indragiri Hilir," kata Ramlan, Selasa (16/2/2021).

Menurutnya, pasokan uap air atau pasokan air yang ada di permukaan daerah tersebut sudah sangat tipis, yang artinya dari sekarang harus bersiap siaga walaupun pada tahun sebelumnya ada peningkatan atau tidak terjadi karhutla yang begitu meluas.

Di samping harus siaga lebih awal dan dibantu juga dengan terjadinya perkembangan Enso atau El Nino dan La Nina di wilayah Indonesia secara umum. Kondisi La Nina sendiri artinya menambah pasokan up air di wilayah Indonesia.

"Namun khusus untuk wilayah Riau, karena kondisi wilayah Riau ini berbeda dengan wilayah lain, adapun faktor penentunya adalah garis khatulistiwa," jelasnya.

El Nino dan La Nina, kata Ramlan, merupakan pemanasan permukaan air laut di wilayah pasifik, sehingga penambahan uap air di Indonesia lebih basah, yang dikawatirkan di musim kemarau terjadi El Nino sehingga musim kemaraunya lebih kering.

"Namun kami pantau hingga bulan Juni yang akan datang kondisi Nino dan La Nina berada pada kondisi netral, artinya bahwa di wilayah Riau terjadi musim kemarau yang normal seperti tahun tahun sebelumnya," tuturnya.

Berdasarkan prakirawan cuaca Selasa (16/2/2021), titik panas atau hotspot di Riau sudah terpantau 6 titik.

"Di Kepulauan Meranti 1 titik, di Rokan Hilir 1 titik dan di Kabupaten Indragiri Hilir 4 titik," kata prakirawan BMKG Pekanbaru, Putri Santy S.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini