SuaraRiau.id - Beberapa waktu belakangan, pemandangan tumpukan sampah terjadi di sejumlah tempat di Pekanbaru. Warga mengeluhkan penumpukan sampah yang terjadi, bahkan ada pula beberapa kalangan yang membantu mengatasinya.
Satu unit truk dikerahkan Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi untuk mengangkut sampah yang menumpuk di depan Masjid Muawwanah, Jalan MH Thamrin, Kecamatan Sail, Pekanbaru, Rabu (6/1/2021).
Kapolda Agung langsung memerintahkan personelnya turut membersihkan sampah yang menumpuk.
Warga Jalan Thamrin, Amiruddin berterimakasih kepada Kapolda dan jajaran atas perhatian yang diberikan terhadap lingkungannya.
Warga mengaku sangat terbantu oleh polisi yang turut serta membersihkan tumpukan sampah.
"Mulai tadi pagi sampah diangkut menggunakan truk pengangkut sampah yang dibantu oleh personel Polda Riau. Kita angkat topi untuk Kapolda yang telah peduli dengan sampah ini," ucap Amirruddin kepada Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Rabu (6/1/2021).
Amiruddin mengatakan, tumpukan sampah yang sudah menggunung ini menimbulkan bau busuk. Sudah lima hari sampah tersebut tidak diangkut oleh petugas kebersihan Dinas Kebersihan Kota Pekanbaru.
"Tumpukan sampah ini sudah lima hari dan menimbulkan bau busuk. Diduga putus kontrak dengan PT Samhana yang biasa mengangkut sampah, makanya sampah terbengkalai," pungkasnya.
Tumpukan sampah sudah mulai terlihat di beberapa titik di Kota Pekanbaru sejak memasuki tahun 2021. Penumpukkan sampah disebut imbas dari habisnya masa kontrak pihak ketiga pengelola sampah per 31 Desember 2020.
Selain itu, pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Muara Fajar terkendala alat berat mengalami kerrusakan.
- 1
- 2