SuaraRiau.id - Seorang perempuan yang akan segera melepas masa lajangnya dengan sang kekasih harus menelan kenyataan pahit sehari sebelum hari pernikahan.
Calon pengantin pria hanyut dan hilang satu hari sebelum ia melangsungkan hari bahagianya. Belakangan, ia ditemukan tewas.
Menyadur Astro Awani, Senin (28/12/2020), kenyataan pilu ini menimpa perempuan asal Malaysia, Fatin Nabilah Huda Ismail. Ia harus menerima kenyataan bahwa acara pesta pernikahannya tetap dilaksanakan tanpa kehadiran calon suaminya, Naim Hariri Kamuddin, pun dengan agenda yang berbeda yakni doa bersama.
Naim hanyut saat bermain air di Pantai Kelulut pada Jumat (25/12). Padahal, akad dan resepsi pernikahan telah dipersiapkan dan berlangsung pada pagi hari esoknya.
Baca Juga:KBRI Pantau Investigasi Malaysia Soal Pelecehan Lagu Indonesia Raya
Menurut ayah dari Fatin, Ismail Awang pihaknya sudah mempersiapkan berbagai macam kebutuhan pernikahan dan menyayangkan kejadian tersebut malah menimpa keluarganya.
Walau begitu, akad yang awalnya direncanakan mulai pukul 10:00 waktu Malaysia di Masjid Kampung Surau Haji Mat Zin, Bukit Payung Marang tetap dilangsungkan dengan mengadakan doa bersama.
"Kita lanjutkan resepsinya, karena kita sudah mengundang tamu, kita sudah memesan catering, orang sudah datang mengunjungi kita, kita tetap laksanakan resepsi dan sholat hajat kita tadi malam di masjid," ujarnya dalam dalam artikel Astro Awani berjudul "Pelamin tanpa pengantin, resepsi kahwin bertukar jadi majlis doa selamat" seperti dikutip Suara.com pada Senin (28/12).
Tamu yang datang ke acara pernikahan Fatin dan Naim turut memberi ucapan belangsungkawa dan menyampaikannya langsung pada Ismail mewakili anaknya. Dia juga menjelaskan putrinya Fatin terkejut dan trauma dengan kejadian yang dialami calon suaminya.
Perkembangan Kasus Tenggelamnya Pengantin Laki-laki di Malaysia
Baca Juga:Parodi Lagu Indonesia Raya Dibuat Warganya, Malaysia Marah Besar
Melansir dari media Astro Awani, perkembangan kasus tenggelamnya Naim Hariri Kamaruddin (31) telah menemukan tiitk terang. Pihak polisi daerah telah menemukan mayal bakal pengantin tersebut di Pantai Alor Tuman yang jaraknya kira-kira tiga kilometer dari lokasi korban dilaporkan hilang.
"Pada jam 8.55 pagi tadi, kami telah menemukan mayat laki-laki yang terdampar kurang lebih tiga kilometer dari pos kawalan tempat kejadian dan saya telah memanggil ayah korban," terang Ketua Polis Daerah, Deputi Superintendan, Mohd Zain Mat Dris dalam artikel Astro Awani berjudul "Mayat Naim Hariri ditemukan" seperti dikutip Suara.com pada Senin (28/12/2020).
Mohd Zain Mat Dris menuturkan mayat korban ditemukan dalam keadaan masih utuh di atas pasir pantai. Kemudian, pukul 10:10 waktu Malaysia, jasad Naim dibawa ke Unit Forensik Hospital Sultanah Nur Zahirah (HSNZ) Kuala Terengganu untuk tindakan lebih lanjut.