Tak Lagi Blokir Twitter Sandiaga Uno, Susi Pudjiastuti Bilang Begini

Susi Pudjiastuti mengaku telah memblokir akun Twitter Sandiaga Uno sejak Pilpres 2019 gegara perbedaan pendapat soal cantrang

Fitri Asta Pramesti | Hernawan
Kamis, 24 Desember 2020 | 07:39 WIB
Tak Lagi Blokir Twitter Sandiaga Uno, Susi Pudjiastuti Bilang Begini
Susi Pudjiastuti dalam Open House, Lebaran 2019 [Suara.com/Achmad Fauzi].

"Saya masih lihat daerah pariwisata katanya mau jual kebiruan laut dan keindahan bawah lautnya eh tiba-tiba dibangun power plan di situ, bahan bakunya batubara," tukas Susi.

Sebelumnya, Sandiaga Uno secara resmi telah dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada Rabu (23/12/2020).

Gebrakan Sandiaga Uno

Dalam video yang diunggah di Youtube Sekretariat Presiden, Sandiaga Uno menegaskan akan menerapkan dua strategi untuk penguatan sektor pariwisata di Indonesia. 

Baca Juga:Prabowo-Sandiaga Jadi Pembantu Jokowi, Akankah Fadli Zon Masih Kritis?

Strategi yang pertama yakni strategi inovasi dengan menggunakan pendekatan big data. Ia mengungkapkan bahwa butuh pendekatan kekinian untuk memetakan potensi dan penguatan serta memastikan para pelaku sektor pariwisata. 

"Strategi inovasi dengan menggunakan teknologi menggunakan pendekatan pendekatan big data, pendekatan kekinian untuk memetakan baik dari segi potensi maupun penguatan dan memastikan para pelaku sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa bertahan, tapi bukan hanya survive but also thrive, bertahan dan menangkap peluang menjadi pemenang strategi inovasi," ujar Sandiaga. 

Kemudian strategi kedua yang bisa diterapkan yakni strategi adaptasi.  Strategi tersebut kata Sandiaga dilakukan, karena sekarang ini menghadapi pandemi.

Sehingga harus mendahulukan kesehatan dan keselamatan di setiap destinasi pariwisata dan di setiap lini ekonomi kreatif. Salah satunya yakni dengan menerapkan  CHSE (Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment (Ramah lingkungan) dan kolaborasi.

"Kita akan berkolaborasi tentunya dengan semua pihak, seperti kementerian, lembaga, pemerintah pusat, pemerintah daerah dari pemerintah kabupaten, pemerintah kota hingga pemerintah provinsi, akademisi, universitas, maupun masyarakat dan dunia usaha, Kadin, HIPMI PHRI dan seluruh asosiasi yang tergabung dalam sektor yang teramat penting ini," ucap dia.

Baca Juga:Ini Program 100 Hari Kerja Enam Menteri Baru Presiden Jokowi

Ia berharap dirinya bisa memimpin Kementerian Parekraf yang lebih baik kedepannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini