Elda Yurianti Disiram Suami Pakai Air Keras karena Sering Main TikTok

"Saya lagi tidur, dia siram saya. Air keras kayaknya, dia cemburuan orangnya," kata Elda saat melapor ke Polresta Padang.

Reza Gunadha
Kamis, 05 November 2020 | 18:24 WIB
Elda Yurianti Disiram Suami Pakai Air Keras karena Sering Main TikTok
Ilustrasi garis polisi, TKP tindak kejahatan. [Shutterstock]

SuaraRiau.id - Ibu muda berusia 27 tahun di Kota Padang, Sumatera Barat, bernama Elda Yurianti menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga oleh suaminya sendiri.

Ibu dua anak tersebut disiram sang suami memakai air keras saat pulas tertidur di rumahnya.

Alasan si suami, dirinya cemburu karena Elda seringkali bermain aplikasi TikTok. 

Sang suami menyiram air keras kepada Elda, Kamis (5/11/2020) sore sekitar pukul 03.30 WIB. 

Baca Juga:Profil Johnny Depp Terlengkap

Akibat KDRT itu, sejumlah bagian tubuh Elda melepuh, yakni wajah, bau, dan lengannya.

"Saya lagi tidur, dia siram saya. Air keras kayaknya, dia cemburuan orangnya," kata Elda saat melapor ke Polresta Padang.

Ia mengakui, sehari-hari banyak menghabiskan waktu memeriksa ponsel untuk mencari nafkah untuk keluarganya.

Elda mengungkapkan, dirinya menjadi pedagang pakaian online sehingga harus sering-sering memeriksa media sosial.

"Jadi karena saya sering dihubungi konsumen dan mengantarkan barang, dia cemburu," kata dia.

Baca Juga:4 Golongan Penikmat Nasi Padang, Tipe Sultan Kelihatan Maruk Banget

Ia menjelaskan, baju dagangannya dijajakan melakui TikTok. Tapi karena aplikasi itu tak bisa menampilkan rekaman seluruh badan, maka banyak konsumen yang menelepon.

"Kalau TikTok kan bajunya tidak bisa terlihat utuh, jadi banyak yang menelepon. Suami selalu menuduh saya ditelepon lelaki lain. Dia cemburuan, dengan adik kandung saja cemburu," kata dia.

Elda menuturkan, sang suami sudah sebulan terakhir tidak memunyai pekerjaan, sehingga semua kebutuhan sehari-hari harus ditanggungnya sendirian.

Tak hanya itu, Elda juga mengakui bukan kali ini menjadi korban KDRT oleh sang suami. Pernah suatu waktu dirinya diancam dibunuh oleh suami.

Laporan Elda diterima oleh aparat Polres Padang dan teregistrasi dengan nomor STTLP/595/B1/XI/2020/Resta SPKT Unit II. 

Kekinian, Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Padang sedang mendalami perkara. Pelaku sendiri diketahui kabur setelah menyiram air keras.

Kasat Reskrim Polresta Padang Komisaris Rico Fernanda dalam keterangan resmi mengakui sudah menerima laporan tersebut.

"Seperti yang sudah dinyatakan korban sendiri, dia menjadi korban KDRT oleh suami dengan motif cemburu. Kami sedang mendalami perkara ini. Pelaku sedang kami buru," kata Rico.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini