Polisi Tangkap 3 Pelaku Hipnotis di Riau, Satu Warga Taiwan Masih Buron

Saat dalam keadaan terhipnotis, kata Nandang, korban menyerahkan uang dan perhiasan emas yang ditaksir senilai Rp 700 juta kepada pelaku.

Eko Faizin
Selasa, 03 November 2020 | 07:31 WIB
Polisi Tangkap 3 Pelaku Hipnotis di Riau, Satu Warga Taiwan Masih Buron
Ketiga tersangka pelaku penipuan modus hipnotis di Pekanbaru saat gelar pers rilis di Mapolresta Pekanbaru, Riau, Senin (2/11/2020). [Suara.com/Wahyudi]

SuaraRiau.id - Tiga pelaku sindikat penipuan modus hipnotis dibekuk Tim Satreskrim Polresta Pekanbaru. Dua di antaranya merupakan warga negara asing asal China.

Ketiganya inisial MAD (30) warga Singkawang, Kalimantan Barat, YXH (36) dan LXY (45) merupakan warga negara China. Sedangkan satu orang lagi masih buron.

"Aksi ini sudah direncanakan oleh para tersangka awal September 2020 dari Jakarta. Tersangka mencari target seorang ibu-ibu keturunan Tionghoa di Pekanbaru yang sedang berbelanja di pasar," terang Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya saat gelar pers rilis, Senin (2/11/2020).

Ditambahkan Nandang, pada 30 Oktober 2020, Tim Satreskrim Polresta Pekanbaru menangkap ketiga pelaku di Kabupaten Kerinci, Jambi beserta mobil yang digunakan tersangka dengan nomor polisi BK 1718 RT.

"Berdasaran laporan korban Yusni (57), pada tanggal 19 Oktober 2020 korban berbelanja buah di depan Toko Aneka Musik Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Pulau Karam, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru para pelaku melakukan aksinya dan berhasil menipu korban berupa uang dan perhiasan," ujarnya.

Tersangka, jelas Kapolresta, tiba-tiba mendatangi korban dan langsung diajak ngobrol tentang bawang hijau yang berkhasiat mengobati berbagai penyakit, selanjutnya korban dibawa ke dalam mobil dan korban dibawa pergi menggunakan mobil.

Saat dalam keadaan terhipnotis, kata Nandang, korban menyerahkan uang dan perhiasan emas yang ditaksir senilai Rp 700 juta kepada pelaku.

Pelaku kemudian meninggalkan korban di pinggir jalan dekat Bank Mandiri Jalan Ahmad Yani dan memberikan satu kantong plastik kepada korban yang ternyata berisi garam dan tisu.

Kapolresta menyebut, para tersangka ini sebenarnya ada empat orang dimana salah satu pelaku inisial AL warga negara Taiwan saat ini masih buron.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini