SuaraRiau.id - Seekor bayi gajah kelamin betina lahir di Pusat Latihan Gajah (PLG) Minas, Kabupaten Siak, Provinsi Riau.
Bayi gajah Sumatera itu terlahir dari indukan bernama Nia pada Jumat (18/9/2020) sekitar pukul 03.00 WIB.
"Puji syukur kita panjatkan atas lahirnya kembali seekor bayi gajah Sumatera," kata Kepala Balai Besar KSDA Riau, Suharyono, Minggu (20/9/2020).
Ia mengatakan, ini merupakan kelahiran anak gajah kedua binaan Balai Besar KSDA Riau di tahun 2020.
Baca Juga:Mengejutkan! Riau Tambah 303 Kasus Positif, 190 dari Pekanbaru
Sebelumnya, bayi gajah kelamin jantan di TWA Buluh Cina, Kabupaten Kampar pada Jumat (30/7/2020).
Bayi gajah tersebut diberi nama Damar dari indukan bernama Ngatini dengan pejantan bernama Robin.
Suharyono menjelaskan, Tim medis BBKSD Riau telah melakukan pengecekan kondisi dan kesehatan bayi dan induk gajah Sumatera.
Tim memberikan asupan multivitamin dan penguat otot melalui infus, serta antibiotik kepada induk gajah bernama Nia.
Gajah betina tersebut dievakuasi dari Desa Tapung, Kabupaten Kampar pada Tahun 2006, karena terkena jerat cukup parah disebelah kaki kanan depan saat berusia 20 tahu.
Baca Juga:Sandar di Pekanbaru, RSA Nusa Waluya II Layani Pengobatan Gratis
Bayi gajah itu lahir dengan estimasi berat badan berdasarkan lingkar badan dan tinggi bahu berkisar 81 Kg, dan dalam kondisi sehat.
Bayi gajah sumatera tersebut berada dalam kandungan induknya kurang lebih selama 22 bulan.
Pihaknya berharap, ke depen gajah Sumatera dapat bertambah populasinya baik yang berada di PLG maupun di alam liar.
"Ini merupakan kejutan dan hadiah yang sangat menggembirakan untuk Hari Konservasi Alam Nasional Tahun 2020," pungkasnya.
Kontributor : Wahyudi