Detik-detik Evakuasi Pesut di Sungai Segati Pelalawan

Pesut terjebak di perairan Sungai Segati Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau, sejak Selasa (15/9/2020) dievakuasi pada Sabtu (19/9/2020).

Eko Faizin
Minggu, 20 September 2020 | 07:15 WIB
Detik-detik Evakuasi Pesut di Sungai Segati Pelalawan
Evakuasi pesut di Sungai Segati Kabupaten Pelalawan, Riau, Sabtu (19/9/2020). (Dok. BBKSDA Riau)

SuaraRiau.id - Tim Resque Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau akhirnya mengevakuasi ikan pesut (lumba-lumba air tawar).

Pesut terjebak di perairan Sungai Segati Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau, sejak Selasa (15/9/2020) berhasil dievakuasi pada Sabtu (19/9/2020).

Kabid BBKSDA Wilayah I Riau Andre Hansen Siregar, membenarkan bahwa pihaknya sudah melakukan evakuasi pesut yang muncul di perairan Sungai Segati Kecamatan Langgam.

"Kita bersama tim yang terdiri dari Animal Aid Network (Tim Dolphin Project) dari Jakarta, Balai Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) dan Tim BBKSDA Riau, telah mengevakuasi ikan pesut yang diduga terpisah kawanannya," terangnya.

Lanjut Hansen, ikan pesut yang dievakuasi tersebut berada dalam keadaan sehat.

Pesut sudah berhasil ditangkap, sekitar pukul 14.00 WIB, kemudian dibawa dengan menggunakan perahu motor dari Desa Segati ke Desa Tambak.

Satwa bernama latin Orcaella brevirostris kemudian diberikan perlakuan khusus selama 30 menit agar tidak stres dalam pengangkutan.

"Selanjutnya kami bawa ke lokasi pelepasliaran dengan perahu," jelas Hansen.

Setelah dilepas, pesutpun kemudian berenang ke arah hilir Sungai Kampar.

Sebelumnya kemunculan pesut ini menjadi perhatian warga setempat, kemudian beredar videonya di media sosial pada Selasa (15/9/2020).

Warga sekitarpun ramai-ramai datang ke lokasi kemunculan pesut.

Pesut tersebut diduga terpisah dari kawanannya akibat disorientasi solar.

"Kebiasaan ikan spesies ini tidak mau berenang sendiri, jadi ikan ini bisa saja terpisah dari kawanannya, nyasar masuk ke Sungai Segati," tambahnya.

Kontributor: Wahyudi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak