SuaraRiau.id - Rumah Sakit Apung (RSA) Nusa Waluya II milik doctorSHARE bersandar di Pelabuhan Indonesia (Pelindo II) perairan Sungai Siak, Pekanbaru, Riau.
Selama tiga bulan, Kapal RSA tersebut akan membuka pelayanan pengobatan gratis.
Sabtu siang (19/9/2020), RSA tersebut masih terlihat sepi. Belum ada aktivitas, dan hanya terlihat crew kapal yang ada didalamnya.
Meski demikian, kedatangan RSA tersebut menjadi pusat perhatian warga.
Baca Juga:Dua Jam, Tersangka Korporasi Karhutla Diperiksa Polda Riau
Salah satu Nahkoda kapal RSA Nusa Waluya II, Amirudin mengatakan, Kapal RSA Nusa Waluya II berlayar dari Surabaya dan Tiba di Pelabuhan Indonesia (Pelindo II) perairan Sungai Siak Pekanbaru pada Jumat (18/9/2020) Pukul 17.00 wib.
"Saat ini seluruh crew dan anak buah kapal sedang menjalani karantina sekaligus membersihkan kapal karena sudah berlayar dari Surabaya." ujarnya.
Rencananya, lanjut dia, Kapal RSA Nusa Waluya II akan membuka pengobatan umum dan gratis bagi masyarakat Pekanbaru, dan akan beroperasi akhir September 2020 selama tiga bulan mendatang.
"Fasilitas kamar yang disediakan RSA Nusa Waluya II ini berjumlah sekitar 30 kamar,” sebutnya.
Koordinator RSA Nusa Waluya II dr. Stephanie saat dihubungi via Whatsapp menjelaskan, pihaknya tengah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menentukan jadwal pelayanan.
Baca Juga:LAM Riau Tolak Ranperda Ormas, Begini Kata Ketua Pansus
“Saat ini kami sedang berkoordinasi dengan dinas terkait dan waktu pelayanan, dan nanti akan ada sesi konferensi pers,” tulisnya.
RSA Nusa Waluya II merupakan Rumah Sakit Apung pertama di Asia yang terletak di atas tongkang, milik DoctorSHAREs (Yayasan Dokter Peduli) dengan standar internasional.
Kontributor : Wahyudi