SuaraRiau.id - Wali Kota Bukittinggi Erman Safar menyatakan daerah setempat dalam keadaan darurat sampah, akibat Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Regional Payakumbuh ditutup karena longsor.
"Bukittinggi darurat sampah, untuk itu diimbau kepada warga Kota Bukittinggi memastikan sampah yang dibuang ke pembuangan sementara dikemas ke dalam plastik sampah, agar ketika terjadi keterlambatan petugas mengangkut, tidak mengakibatkan bau tak sedap keluar dan sampah tidak berserakan," kata Erman Safar di Bukittinggi, Minggu.
Ia meminta kepedulian dan partisipasi aktif warga agar mengelola sampah di lingkungan sekitar agar tidak terjadi penumpukan.
"Mengolah sampah organik menjadi suatu yang bermanfaat, sehingga dapat mengurangi sampah yang akan dibuang. Mari bersama berupaya menjaga agar kota yang kita cintai ini tetap bersih," katanya.
Baca Juga: 2.803 Petugas Siaga selama Nataru, Jalur Lintas Riau-Sumbar-Sumut Jadi Prioritas
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bukittinggi Aldiasnur menambahkan, selain pengelolaan mandiri warga, pihaknya juga berusaha melakukan pembersihan dan pengiriman sampah ke beberapa daerah yang bersedia menampung.
"Diantaranya dilakukan kerja sama sementara pengiriman sampah menumpuk ke Kota Padang dan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, walaupun tidak semua terangkut," kata Aldiasnur.
Pengiriman sampah itu hanya bisa dilakukan terbatas hingga DLH tetap mengedepankan kerja sama dari warga untuk pengelolaan sampah secara mandiri sampai TPAS Payakumbuh beroperasi kembali.
TPAS Payakumbuh mengalami longsor di bak penampung akibat hujan dengan intensitas tinggi sejak Rabu (20/12).
TPAS itu biasanya menampung 200 hingga 250 ton sampah per hari dari empat kabupaten dan kota, masing-masing Kota Payakumbuh, Bukittinggi, Kabupaten Limapuluh Kota, dan Agam. [ANTARA]
Baca Juga: 24 Pendaki Tewas, BKSDA Tutup Aktivitas Pendakian Empat Gunung di Sumbar
Berita Terkait
-
Cuaca Buruk, Helikopter Tim Pemantau Lahar Gunung Marapi Gagal Terbang dari Bukittinggi
-
Ibu-ibu dan Petugas Ribut di Pasar Bukittinggi Saat Bagi Kalender Anies: Kalau Prabowo Boleh?
-
Heboh Cekcok Bawaslu Bukittinggi dengan Tim Anies Baswedan Saat Bagi-bagi Kalender di Pasar, Ini Biang Keroknya
-
Duduk Perkara Kedatangan Gubernur Sumbar Ditolak Mahasiswa UIN Bukittinggi
-
Profil Wali Kota Bukittinggi Erman Safar, Dipolisikan Usai Dituding Sebar Hoaks Soal Inses
Tag
Terpopuler
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Daftar 7 Artis Indonesia dan Selebgram Terseret Kasus Judi Online: Dari Wulan Guritno hingga Gunawan Sadbor
Pilihan
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Trump Menang Pilpres AS, Beli Saham Ini Sejak 6 Bulan Lalu Bisa Cuan 191 Persen
-
Ini Kriteria UMKM yang Utangnya di Bank Bisa Dihapus
-
Anak Buah Pimpinan MPR Dikabarkan Jadi Direktur Utama Garuda Indonesia
-
Derbi Indonesia! Duel Samuel Silalahi vs Julian Oerip di UEFA Youth League
Terkini
-
Kolaborasi Informasi Cuaca dengan BMKG, PHR Siap Produktif di Berbagai Kondisi
-
Naik Tinggi, Berikut Daftar Harga Sawit Riau Periode 6-12 November 2024
-
Deteksi Perambah Hutan, Polri Bakal Gunakan Aplikasi Lancang Kuning Karya Polda Riau
-
Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan III 2024 Sebut Ekspansi Bisnis UMKM Melambat
-
Kirim Uang ke LN Lewat BRImo Kini Bisa Dapat Hadiah Menarik Setiap Bulannya