Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Kamis, 19 Januari 2023 | 19:05 WIB
Foto harimau yang ternyata hasil editan sempat meresahkan warga Siak. [Ist]

SuaraRiau.id - Warga Suak Lanjut, Siak diresahkan dengan ditemukannya jejak harimau sejak Senin (16/1/2023). Kehebohan warga semakin menjadi pada Kamis (19/1/2023) ketika beredarnya foto harimau sumatera di salah satu kebun milik warga bernama Jay (30).

Lokasi dari foto munculnya harimau itu tidak jauh dari Bundaran Pelabuhan Belantik.

Jay yang mendapati foto itu mengaku kaget dan resah karena empat hari terakhir ia membersihkan kebun itu. Terlebih foto itu telah beredar di grup Whatsapp.

“Setelah kami cari tahu, ternyata foto editan, yang diedit oleh Am, pegawai salah satu BUMN,” terang Jay di lokasi foto lahan yang ada gambar harimau editan itu.

Am, kata Jay, sudah meminta maaf dan menyesali perbuatannya. Tak lama Jay menjelaskan hal itu, Am tiba-tiba datang ke kebun Jay menggunakan batik BUMN tempatnya bekerja.

Sebelum menjelaskan, Am sempat membuka bajunya berganti dengan baju kaos, Am menceritakan kepada Kabid Damkar BPBD Siak Irwan Priatna dan timnya, serta Windu dan rekannya dari BBKSDA Riau, bahwa apa yang dilakukannya hanya iseng.

“Saya sudah katakan kepada keluarga saya bahwa itu editan, tapi ada yang menyebarkannya, sehingga menjadi konsumsi publik,” ucap Am sambil meminta maaf atas kecerobohannya.

Selang beberapa waktu pihak Polsek Siak datang, lalu meminta Am untuk memberikan keterangan di Polsek.

Lebih lanjut, beredar video klarifikasi dari Am didampingi dua aparat kepolisian dari Polsek Siak.

Dalam video berdurasi 0.49 detik itu Am mengakui bahwa foto itu memang hasil editannya yang gambar harimau itu diambil dari Google lalu diedit melalui aplikasi di handphone miliknya.

"Terkait beredarnya foto harimau yang tersebar luas di masyarakat Siak itu adalah hoaks. Foto itu saya ambil di google dan saya edit di aplikasi handphone saya," kata Am dalam vidio tersebut.

Dikatakan Am, mulanya ia hanya ingin melakukan prank terhadap keluarganya saja dengan mengirim foto editan itu di grup Whatsapp (WA) keluarga.

"Niat hati saya ngeprank grup keluarga saja, namun kakak saya malah mengupaloadnya di status Whatsapp nya," ujar Am.

Dari status WA kakaknya tersebut, lanjut Am, tersebar luaslah foto editannya itu.

"Dari situ banyak tersebar luas foto editan itu di masyarakat. Tak ada niatan membuat masyarakat resah," ucapnya.

Am memohon maaf kepada masyarakat Siak dengan kelalaiannya tersebut.

"Saya mohon maaf kepada seluruh masyarakat Siak bahwa dengan kelalaian saya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi," tutupnya.

Kontributor : Alfat Handri

Load More