SuaraRiau.id - Warga RT 06 Kampung Suak Lanjut, Kecamatan Siak, Siak, dihebohkan dengan ditemukannya banyak jejak harimau sumatera di pemukiman rumah warga.
Annarwi (60) warga yang pertama melihat jejak harimau tersebut mengaku terkejut karena di belakang rumahnya banyak ditemukan jejak harimau.
Lokasi jejak harimau tersebut tepat berada di tepian Sungai Siak di Suak Lanjut, di belakang rumah warga.
Diceritakan Wak Nawi, sapaan akrabnya, ia melihat jejak harimau itu pada Senin (16/1/2023).
Saat itu Wak Nawi sedang membuang sampah pelepah kelapa yang jatuh akibat hujan gerimis pada malam harinya.
"Memastikan itu, lalu saya panggil warga lain untuk melihat jejaknya. Secara fisik badan harimau itu saya tak nampak tapi jejaknya banyak sekali dan masih basah," kata Annarwi saat ditemui di lokasi adanya jejak harimau, Selasa (17/1/2023).
Dikatakan Wak Awi, dirinya bersama warga lainnya menyusuri jejak harimau. Dari jejak yang ada, tampak harimau itu datang dari tepian Sungai Siak menuju ke darat melewati semak-semak.
"Dari tapaknya datangnya harimau itu dari tepian Sungai Siak, lalu berjalan zig zag menyusuri sungai tersebut lalu tapaknya hilang di semak semak lagi," kata dia.
Sebelum ditemukannya tapak harimau tersebut, lanjut Wak Nawi, malam harinya disertai gerimis anjing milik warga sudah menggonggong panjang.
Wak Nawi tak berfikir kalau itu sebuah petanda kalau ada harimau yang akan masuk kampung.
"Malam sebelum kejadian anjing warga gonggong terus, paginya saya melihat banyak tapak harimau itu," jelas Wak Nawi.
Tidak ada korban jiwa maupun hewan ternak warga yang hilang atas kemunculan harimau tersebut. Namun, Wak Nawi mengimbau untuk warga lainnya agar tetap waspda dan hati-hati.
"Apalagi untuk anak-anak sudah kami larang bermain sampai sore hari. Paling itu langkah pencegahan dalam bentuk kewaspadaan kami warga di sini," ucap Wak Nawi.
Sementara itu, Kepala Bidang Damkar BPBD Siak, Irwan Priyatna mengimbau kepada warga untuk tetap waspada dan hati-hati atas ditemukannya jejak harimau tersebut.
"Namanya saja binatang buas seperti harimau sudah masuk kampung tentunya cari makan, jadi warga harus memang ekstra hati hati terkhusus bagi anak-anak," imbau Irwan.
Berita Terkait
-
Disambut Karpet Merah hingga Silat Melayu, Kajati Riau Resmikan Gedung di Kejari Siak
-
Buntut Bentrok Dua Perusahaan Sawit, Polres Siak Tetapkan Empat Tersangka
-
Bentrok Petugas Keamanan Dua Perusahaan Sawit Siak, Seorang Dikabarkan Terluka
-
Pekerja di Indragiri Hilir Diserang Harimau saat Tidur, Alami Luka Serius
-
Curhat Merana Sopir Truk Lewati Jalan Simpang Pusako-Sei Apit Siak yang Rusak Parah
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Tarik Tunai, Berikut Dampak Nyata AgenBRILink di Perbatasan RI-Malaysia
-
Roket Ariane 5 Memungkinkan Masyarakat di Wilayah 3T Mendapat Layanan Perbankan dari BRI
-
Menhut Serahkan SK Indikatif Hutan Adat di Kuansing, Bahtera Alam Ungkap Potensi Besar
-
6 Mobil Bekas 60 Jutaan Kabin Lega: Penumpang Nyaman, Barang Bawaan Aman
-
5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien