SuaraRiau.id - Tim gabungan menghentikan pencarian korban speedboat tenggelam pengangkut 19 TKI ilegal di perairan Rupat Bengkalis.
Sebelumnya, dikabarkan ada dua anak buah kapal (ABK) dan seorang penumpang dikabarkan hilang tenggelam.
Informasi terbaru, orang yang dinyatakan hilang sebelumnya ternyata masih hidup. Mereka ditemukan sedang membeli rokok di sebuah warung.
Operasi ditutup setelah tim gabungan menerima kabar tiga korban tenggelam hilang ternyata masih hidup. Bahkan ada warga yang melihat mereka berkeliaran saat tim melakukan pencarian di laut batas Indonesia-Malaysia.
"Kemarin sekitar Pukul 16.00 WIB, tim SAR gabungan masih melaksanakan pencarian. Pencarian dilakukan di hari ketiga," ujar Kepala Basarnas Pekanbaru, Ishak dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Selasa (18/1/2022).
Saat proses pencarian, sekitar pukul 16.15 WIB, diterima informasi dari Kapolsek Pulau Rupat, AKP Syaidina Ali yaitu hasil penyelidikan intelijen terkait tiga korban yang dalam pencarian.
Berdasarkan hasil penyelidikan, ketiga korban selamat.
"Pertama adalah Amir selaku tekong, ada saksi yang lihat Amir beli rokok di warung. Lalu Bukir selaku ABK, ada nelayan yang melihat kalau dia selamat dan menepi ke pantai, namun langsung lari," imbuh Ishak.
Sementara satu penumpang lainnya yakni Bayu. Bayu disebut bawa handphone dan sempat terlacak aktif dan kemudian mati lagi.
"Kesimpulan dari informasi yang didapat Kapolsek, menyatakan dan menduga bahwa mereka hidup. Saat ini sedang dalam proses penyelidikan dan pengejaran oleh pihak berwenang," lanjutnya.
Atas berbagai pertimbangan, operasi SAR dinyatakan selesai dan diusulkan ditutup. Unsur yang terlibat seperti Polairud Dumai, TNI AL, Polsek Rupat Selatan, Morong Pailot Station dan Kelompok Nelayan telah kembali ke kesatuan masing-masing sejak kemarin sore.
Sebelumnya diberitakan, speedboat yang mengangkut 19 TKI diduga ilegal itu berasal dari Langkat, Sumatera Utara (Sumut) dan Riau. Mereka berangkat menuju Malaysia lewat Pangkalan Buah, Jumat, 14 Januari 2022
Di tengah perjalanan, speedboat memutar balik karena cuaca buruk dan ombak yang terlalu besar. Saat memutar balik itulah speedboat dihantam ombak, terbalik dan dinyatakan hilang.
Berita Terkait
-
Sempat Teriak Minta Tolong, Makmur Hilang Tenggelam di Sungai Kampar
-
KPK Sita Rp 36 Miliar dari Tersangka Kasus Korupsi Proyek Jalan di Bengkalis
-
Guru Ngaji di Bengkalis Diduga Cabuli Sejumlah Murid Perempuan di Bawah Umur
-
Speedboat Tenggelam di Perairan Bengkalis, 3 Orang Diduga TKI Ilegal Tewas
-
Kapal Tujuan Malaysia Tenggelam di Perairan Bengkalis, 5 Penumpang Hilang
Tag
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- 7 Rekomendasi HP Murah untuk Anak Sekolah, RAM Besar Punya Spek Mewah
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 128 GB, Terbaik Juni 2025
-
Suporter Garuda Bisa Sulap SUGBK Jadi Kandang Setan di Laga Timnas Indonesia vs China
-
Belanja Frozen Food Hemat Tanpa Ribet, Ini Deretan Promo Alfamart Sampai 15 Juni 2025
-
Bau Busuk Sambut China di SUGBK: Media Indonesia Dilarang Meliput!
-
Rekomendasi 10 Skincare Terbaik untuk Pria, Bikin Wajah Cerah dan Awet Muda!
Terkini
-
HUT PNM ke-26, Bobon Santoso Masak Besar Bersama Nasabah PNM Mekaar
-
Pastikan Ratusan Ribu dari DANA Kaget Jadi Milikmu, Klik 3 Linknya
-
Geng Motor Bawa Sajam di Pekanbaru Ternyata Masih Pelajar, Ada yang Mau Ujian
-
Gubri Wahid soal Study Tour-Perpisahan Sekolah: Tak Boleh Mewah, Jangan Bebani Orangtua
-
SPMB Riau Dibuka 21 Juni 2025: Siswa Diminta Siapkan Dokumen, Ini Syaratnya