Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Minggu, 16 Januari 2022 | 12:01 WIB
Tiga jenazah korban speedboat tenggelam disemayamkan di masjid. [ANTARA/Alfisnardo]

SuaraRiau.id - Tiga orang tewas dalam insiden tenggelamnya speedboat di Selat Morong, Kecamatan Rupat, Bengkalis, Jumat (14/1/2022).

Sementara lima orang yang menumpangi speedboat tenggelam tersebut belum ditemukan.

Kapal karam itu ternyata membawa sebanyak 21 penumpang diduga Pekerja Migran Ilegal (PMI) tujuan Malaysia.

Paur Humas Polres Bengkalis AKP Edwi Sunarto membenarkan kejadian tersebut. Saat ini pencarian masih dilakukan oleh tim di lokasi kapal tenggelam tersebut.

"Tiga orang yang tewas tersebut, Ari (24) warga Jawa Barat, Rofikoh (44) warga Surabaya dan Teteh (44). Korban ditemukan di pantai Ketapang Desa Sungai Cingam sekitar pukul 06.00 WIB, Sabtu (15/1)," kata Edwi dikutip dari Antara, Minggu (16/1/2022).

Dijelaskannya, dari 21 penumpang kapal tersebut, 18 diantaranya Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan tiga orang lagi merupakan Anak Buah Kapal (ABK).

"Ketika melintasi perairan Selat Morong cuaca dalam kondisi buruk dan tekong kapal memutuskan putar arah, akan tetapi saat balik kapal diterjang ombak dan terbalik," ujar Edwi.

Saat ini tim gabungan, TNI, Polri serta pemerintah Desa Sungai Cingam terus melakukan pencarian terhadap lima penumpang kapal yang belum ditemukan di pesisir pantai tersebut.

"Sejumlah penumpang yang selamat saat ini dimintai keterangan untuk proses penyidikan lebih lanjut, sedangkan tiga orang yang meninggal dunia saat ini disemayamkan di Masjid Jami' Raudhatul Falah Desa Sungai Cingam," tegas Edwi. (Antara)

Load More