Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Senin, 20 Desember 2021 | 10:14 WIB
Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi saat mengunjungi pelaksanaan vaksinasi Covid-19. [Ist]

Tak hanya itu, jelas ayah tiga orang anak ini, setiap hari dilakukan analisis dan evaluasi mulai 7 hingga 19 Desember 2021 dengan rata-rata per hari 90 ribu dan tertinggi di angka 98.442 dosis. Hasilnya, Polda Riau terbaik dengan tren peningkatan vaksinasi tertinggi se-Indonesia.

Sayangnya, ujar Agung, capaian vaksinasi dilakukan Polda Riau sudah melebihi dari hitungan tercantum di dashboard vaksinasi Kemenkes, terjadi ketidaksesuaian.

Penyebabnya, antara data dimasukkan oleh P Care ke sistem pelaporan Kemenkes terdapat selisih penghitungan yang belum terinput ke data Kemenkes.

“Ini menjadi masalah kenapa hingga sekarang persentase vaksinasi di Riau masih di bawah 70 persen. Padahal, rata-rata harian sudah di atas 90 ribu dosis,” ungkapnya.

Solusinya, jelas Agung, ia telah memerintahkan kepada semua Kapolres dan Kapolresta untuk melakukan verifikasi data dengan membandingkan data catatan manual bersama dashboard Kemenkes dan diverifikasi dengan sisa vaksin tersedia.

Dari verifikasi tersebut, ungkap mantan Kapolres Bengkulu itu, terdapat selisih antara data manual dengan Kemenkes sebanyak 190.644 dosis. Agung mencontohkan di Polres Rokan Hulu. Di sini, ditemukan selisih usai diverifikasi sebanyak 8.105 dosis.

“Kemudian di Polres Siak, terdapat selisih 4.041 dosis yang belum terlaporkan pada sistem pelaporan Vaksin Kemenkes,” kata Agung.

Dengan capaian vaksinasi yang digenjot siang malam sejak 7 Desember 2021 silam hingga hari ini, Minggu (19/12/2021), terjadi peningkatan signifikan capaian vaksinasi sebesar 13,99 persen dan kini berada di angka 65,32 persen.

Kini, ungkap Agung, Riau posisinya di atas Provinsi NTT, Sumatera Barat, Sulsel, Kalbar, Kalsel, Sulbar, Sulteng, Sultra, Maluku Utara, Papua Barat, Maluku, Aceh dan papua.

“Saya optimis kita mencapai herd immunity 70 persen kurun waktu seminggu ke depan,” tegas Kapolda Agung.

Load More