"Kejadiannya dibenarkan korban, namun ia belum bisa mengkonfirmasi lebih lanjut karena kendala tadi," ujarnya.
Dalam hal ini, pihaknya bakal mengusut lebih lanjut informasi penculikan tersebut, sembari menunggu keterangan lebih lanjut dari pihak korban kepada polisi.
Lebih lanjut dijelaskan Kapolsek, bahwa menurut keterangan RT, korban tersebut sempat mau dibawa ke Pekanbaru. Namun ia melompat saat di wilayah Tambang tersebut.
"Korban si anak ini sekolahnya di wilayah Tarai (Kampar), ibunya juga domisili di Desa Kualu. Tapi itu kami kesampingkan dulu, yang penting kami coba proaktif terlebih dahulu dalam kasus ini," ungkap I Komang.
Dengan adanya kasus ini, Kapolsek meminta masyarakat agar lebih waspada, dan tidak melepaskan anaknya begitu saja di lingkungan.
"Bagi yang punya anak agar lebih waspada, jangan melepaskan anaknya begitu saja. Apalagi di masa seperti ini ya, banyak orang menghalalkan segala cara," sarannya.
Sebelumnya, viral di media sosial bahwa terjadi penculikan di wilayah Kualu-Kubang. Narasi yang beredar menyebutkan bahwa kejadian itu terjadi pada Sabtu (4/9/2021), akhir pekan kemarin.
"Terjadi penculikan anak di perumahan kami (daerah kualu-kubang) kemarin hari Sabtu. Kronologinya, anak perempuan kelas enam SD itu baru mau berangkat MDA sekitar jam dua siang. Tiba-tiba dia ditarik masuk ke sebuah mobil Avanza. Di dalam mobil itu juga sudah ada beberapa anak perempuan lain yang sepertinya juga korban. Mobil terus melaju ke jalan Suka Karya, Panam."
"Sampai di jembatan Suka Karya, mobil berhenti karena si penculik sedang menelepon. Si anak ini yang kebetulan duduk di dekat pintu langsung mengambil kesempatan itu buat kabur. Alhamdulillah dia masih diberi keselamatan dan bisa bertemu lagi dengan keluarganya."
"Peringatan bagi orang tua agar lebih berhati-hati lagi menjaga anak-anaknya. Jangan sampai lengah. Ngeri banget sekarang, siang bolong, di tengah perumahan ramai pun mereka berani beraksi. Apalagi di kampung yang masih sepi-sepi." tulis pesan berantai disertai voice note di WA.
Berita Terkait
-
Heboh Napi Dugem dan Pesta Narkoba di Rutan Pekanbaru, Komisi XIII DPR: Usut Tuntas!
-
Hilang usai Diajak Beli Makan, Bocah di Pasar Rebo Ternyata Diculik Tetangga
-
9 Kuliner Khas Lezat Pekanbaru yang Bikin Wisatawan Jatuh Hati
-
Menikmati Lupis di Warung Lintau Pekanbaru, Cita Rasa Tak Terlupakan
-
Menikmati Hidangan Istimewa dan Kuah Gurih di Sup Tunjang Pertama Pekanbaru
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Link DANA Kaget Gratis, Tambahan Modal Jalan-jalan Liburan Akhir Pekan
-
Sambut Hari Kartini, PNM Dukung Perempuan Sehat dan Mandiri sebagai Pilar Indonesia Emas 2045
-
Survei RiauOnline Ungkap Kemampuan Agung Nugroho-Markarius Anwar Pimpin Pekanbaru
-
Fakta-fakta Viral Dugem di Sel: 14 Tahanan Diperiksa hingga Kepala Rutan Pekanbaru Dicopot
-
Kesempatan Ditransfer Ratusan Ribu, Buruan Ambil DANA Kaget Kamis 17 April 2025