SuaraRiau.id - Warga Pekanbaru diminta untuk mewaspadai varian baru virus Corona yaitu varian delta. Hal itu disampaikan Wali Kota Pekanbaru Firdaus.
Ia mengungkapkan bahwa dampak varian delta ini lebih mengkhawatirkan bagi masyarakat dibanding varian sebelumnya.
"Varian delta dan varian lainnya lebih berdampak bagi kesehatan, tingkat merusaknya bisa lebih cepat dari varian sebelumnya," ujar Firdaus kepada Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Selasa (7/9/2021).
Wali Kota Firdaus meminta warganya disiplin menjalankan protokol kesehatan. Dengan begitu berarti ikut menjaga kesehatan diri dan sekitarnya.
Masyarakat tetap harus mewaspadai kerumunan karena berpotensi terjadi penyebaran Covid-19.
"Masyarkat harus mengenakan masker saat beraktivitas di luar. Maka bersama-sama kita lakukan upaya pencegahan, guna mencegah penyebaran dan terhindar dari Covid-19," ujar Firdaus.
Sebelumnya diketahui, Gubernur Riau Syamsuar menyebut ada tambahan kasus pasien positif Covid-19 yang varian delta.
Syamsuar menceritakan penambahan kasus sebanyak 22 orang yang tersebar di berbagai kabupaten/kota di Riau.
Dalam konferensi pers di Kediaman Gubernur, pekan lalu, Syamsuar menyebut, ada tambahan kasus sebanyak 22 orang.
"Varian delta itu kan hasil bulan Mei ada enam orang. Kemudian, hasil bulan Juli yang baru keluar kemarin ada 22 orang dari 32 orang," kata Syamsuar.
Dia menyebut keterlambatan pemberitahuan karena menunggu hasil laboratorium di Jakarta. Ia tengah mengusahakan agar alat pendeteksi varian delta segera ada di Riau untuk memudahkan pengecekan varian virus Covid-19.
"Semoga alatnya ini bisa dibeli agar memudahkan kontrol kalau terjadi varian delta di Riau. Karena saat ini peralatan yang ada di labor di Jakarta itu belum di daerah provinsi ini," ungkapnya.
Ia menghimbau agar masyarakat terus taat dan disiplin protokol kesehatan Covid-19. Karena, kata Syamsuar, virus tersebar diberbagai kabupaten/kota, tidak hanya di Pekanbaru.
Berita Terkait
-
Orangtua Mesti Tahu, Ini Gejala Utama Varian Delta Pada Anak
-
Sekolah Tatap Muka di Pekanbaru, Siswa Belum Vaksin Masih Bisa Ikut
-
Wacana Pemindahan Bandara Pekanbaru, Ini Penjelasan Anggota DPRD Riau
-
Heboh Narasi WA soal Penculikan Anak di Pekanbaru, Ini Penjelasan Polisi
-
PPKM Pekanbaru dan Wilayah Lain di Riau Diprediksi Turun Level, Ini Alasannya
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
Demo Polemik Lahan TNTN Diwarnai 'Teror' SMS Blast dari Nomor Misterius
-
4 Mobil Lawas Ikonik Toyota, Desain Timeless Paling Dicari Penggemarnya
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
Tumbuh Signifikan, Tabungan Emas Holding Ultra Mikro BRI Naik 66,9% Tembus 13,7 Ton
-
Koalisi Masyarakat Datangi Kejati Riau, Ungkap Tuntutan Terkait Polemik TNTN