Namun saat ini, orangtua yang bernama D dan anak A yang berusia 11 tahun terkendala lantaran keluarga sedang ada agenda ke luar daerah dan si anak dalam kondisi trauma.
"Permasalahannya korban ini belum dapat mengkonfirmasi ke Polsek, lantaran si anak masih trauma. Dan pihak orang tua mau pergi ke Tembilahan," ungkapnya.
Menurut Kapolsek, dengan hadirnya korban ke polisi, tentunya pihaknya bisa segera mengambil keterangan, dan mengetahui ciri-ciri pelaku yang sudah meresahkan masyarakat tersebut.
Perihal kasus penculikan anak ini, polisi juga sudah mengkonfirmasi ke pihak ketua RT setempat dimana korban melompat dari mobil.
Dijelaskan I Komang, bahwa saat korban yang berusia 11 tahun tersebut melompat, lokasi itu berada di wilayah Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.
"Kejadiannya dibenarkan korban, namun ia belum bisa mengkonfirmasi lebih lanjut karena kendala tadi," ujarnya.
Dalam hal ini, pihaknya bakal mengusut lebih lanjut informasi penculikan tersebut, sembari menunggu keterangan lebih lanjut dari pihak korban kepada polisi.
Lebih lanjut dijelaskan Kapolsek, bahwa menurut keterangan RT, korban tersebut sempat mau dibawa ke Pekanbaru. Namun ia melompat saat di wilayah Tambang tersebut.
"Korban si anak ini sekolahnya di wilayah Tarai (Kampar), ibunya juga domisili di Desa Kualu. Tapi itu kami kesampingkan dulu, yang penting kami coba proaktif terlebih dahulu dalam kasus ini," ungkap I Komang.
Dengan adanya kasus ini, Kapolsek meminta masyarakat agar lebih waspada, dan tidak melepaskan anaknya begitu saja di lingkungan.
"Bagi yang punya anak agar lebih waspada, jangan melepaskan anaknya begitu saja. Apalagi di masa seperti ini ya, banyak orang menghalalkan segala cara," sarannya.
Sebelumnya, viral di media sosial bahwa terjadi penculikan di wilayah Kualu-Kubang. Narasi yang beredar menyebutkan bahwa kejadian itu terjadi pada Sabtu (4/9/2021), akhir pekan kemarin.
"Terjadi penculikan anak di perumahan kami (daerah kualu-kubang) kemarin hari Sabtu. Kronologinya, anak perempuan kelas enam SD itu baru mau berangkat MDA sekitar jam dua siang. Tiba-tiba dia ditarik masuk ke sebuah mobil Avanza. Di dalam mobil itu juga sudah ada beberapa anak perempuan lain yang sepertinya juga korban. Mobil terus melaju ke jalan Suka Karya, Panam."
"Sampai di jembatan Suka Karya, mobil berhenti karena si penculik sedang menelepon. Si anak ini yang kebetulan duduk di dekat pintu langsung mengambil kesempatan itu buat kabur. Alhamdulillah dia masih diberi keselamatan dan bisa bertemu lagi dengan keluarganya."
"Peringatan bagi orang tua agar lebih berhati-hati lagi menjaga anak-anaknya. Jangan sampai lengah. Ngeri banget sekarang, siang bolong, di tengah perumahan ramai pun mereka berani beraksi. Apalagi di kampung yang masih sepi-sepi." tulis pesan berantai disertai voice note di WA.
Berita Terkait
-
Polisi Selidiki Kasus Penculikan Anak Kemudian Ditukar Beras di Makassar
-
Pedagang STC Pekanbaru Kompak Tutup Toko, Ternyata Ini Alasannya
-
Varian Delta Mengkhawatirkan, Warga Pekanbaru Diminta Selalu Waspada
-
Wacana Pemindahan Bandara Pekanbaru, Ini Penjelasan Anggota DPRD Riau
-
Heboh Narasi WA soal Penculikan Anak di Pekanbaru, Ini Penjelasan Polisi
Tag
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
Terkini
-
Sepanjang 2024, BRI Telah Salurkan Pembiayaan UMKM Sebesar Rp698,66 Triliun di Indonesia
-
Sanrah Food: Dukungan BRI Membuat Usaha Berkembang dan Mampu Perluas Penjualan
-
7 Rekomendasi Sepatu Lari Produk Lokal: Ringan dan Nyaman, Harga Mulai Rp400 Ribuan
-
7 Parfum Wanita Murah Wangi Tahan Lama, Harga Pelajar Mulai Rp12 Ribuan
-
Heboh Typo Ucapan Hari Bhayangkara ke-79 dari Pemprov Riau, Kok Bisa?