SuaraRiau.id - Para pedagang Sukaramai Trade Center (STC) di Jalan Jenderal Soedirman Pekanbaru melakukan aksi menutup toko.
Aksi tersebut dilakukan lantaran pengelola STC Pekanbaru menaikkan harga sewa listrik dan kebersihan terutama pada bulan Agustus.
Menurut koordinator pedagang, Juliadi pada bulan Agustus padahal mereka tutup total dan tidak berjualan.
"Padahal selama bulan Agustus PPKM kami tutup total dan tidak berjualan, saat jualan kami diminta uang kebersihan dan listrik yang naik begitu saja dan tidak ada berbicara dengan kami," terang Juliadi kepada Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Rabu (8/9/2021).
Ia mengungkapkan bahwa pihak pengelola STC mengaku menaikkan harga sewa toko hanya sepihak saja tanpa musyawarah dengan para pedagang.
"Kami diminta untuk membayar full dengan biaya Permeter kami dibebankan Rp 70 ribu ditambah 10 persen biaya PPN," ujar Juliadi.
Para pedagang, kata Juliadi, berharap pihak pengelola mengerti dengan kondisi kami sebagai pedagang dan mau bermusyawarah perihal kenaikan uang kebersihan dan listrik.
"Kami akan terus menuntut hak-hak kami, jika tetap tak didengar kami akan tutup," ujar dia.
Sebelumnya, pada bulan Agustus lalu, para pedagang STC ini menggelar aksi mengibarkan bendera putih dan membentang spanduk di depan gedung pusat perbelanjaan tersebut.
Aksi pengibaran bendera putih dilakukan karena dampak perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Pekanbaru.
“Karena PPKM ini kami disuruh tutup, jadi kami mau makan apa, jadi aksi ini kami bentuk untuk memberikan keprihatinan kepada kami para pedagang,” kata seorang pedagang bernama Fathoni dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Selasa (10/8/2021).
Ia menambahkan, pemerintah tidak memikirkan nasib para pedagang karena memperpanjang PPKM hingga tanggal 26 Agustus 2021.
“Kalau PPKM diperpanjang terus kami nya bagaimana, ini tida ada solusi kami ditinggalin begitu saja,” ungkapnya.
Berita Terkait
-
Bicara tentang Bahaya Kekerasan Seksual, dr. Fikri Jelaskan Hal Ini
-
Siapa Omid Popalzay? Pemain Liga 2 Indonesia yang Tukar Jersey dengan Ragnar Oratmangoen
-
Timnas Day: Suporter Wajib Catat, Ini Rute Termudah dari Pekanbaru Menuju Stadion GBK
-
Manis dan Lembut, Menikmati Kudapan Spanyol dan Portugis di Kota Pekanbaru
-
Profil Universitas Abdurrab Pekanbaru, Cek Daftar Jurusan dan Biaya Kuliah
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Hari Guru, Begini Jejak Kisah Guru di Balik Kesuksesan Para Engineer PHR
-
Pimpin Transformasi Hijau Berkelanjutan, Sunarso Dinobatkan sebagai The Best CEO
-
Review Smartphone iQOO Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Dukung Gaya Hidup Sehat, BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024
-
Jelang Pencoblosan, Kapolres Ajak Semua Paslon Pilkada Siak Olahraga Bersama