SuaraRiau.id - Penerapan PPKM di Pekanbaru turun menjadi level 3 setelah berjilid-jilid melakukan pembatasan warga level 4.
Turunnya level PPKM Pekanbaru, disambut baik oleh Wali Kota Pekanbaru. Ia mengucapkan rasa syukur karena PPKM Pekanbaru turun ke level 3.
Terkait penurunan level itu, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru bakal membuka pembelajaran tatap muka.
Pada pelaksanaan sekolah tatap muka nantinya dilakukan dengan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.
Sudah divaksin Covid-19 belum menjadi syarat bagi siswa untuk mengikuti sekolah tatap muka.
Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru Ismardi Ilyas mengungkapkan bahwa meski tidak menjadi syarat dalam belajar tatap muka, pihaknya terus mendorong untuk percepatan vaksinasi Covid-19 di kelompok pelajar.
"Tetap (siswa) kita vaksin. Tapi masuk (sekolah) tidak nunggu vaksin," terang Ismardi Ilyas, Senin (6/9/2021).
Menurutnya vaksinasi kelompok pelajar saat ini masih berlangsung. Sudah ada sekitar 4 ribu siswa yang mendapatkan suntikan vaksin Covid-19. Sementara total siswa yang wajib vaksin mencapai 32 ribu siswa.
Ribuan siswa ini terdiri dari sekolah negeri dan swasta. Ismardi menyatakan, capaian vaksinasi bagi kelompok pelajar masih rendah akibat keterbatasan vaksin.
"Baru 4 ribu siswa, kan masih banyak yang belum vaksin. Yang baru vaksin ini kan yang (sekolah) negeri baru," kata dia.
Berita Terkait
-
34 Persen Warga Indonesia Ngotot Menolak Vaksinasi COVID-19, Ini 3 Alasan Utamanya
-
Pandemi Covid-19 Hampir Reda Bikin Tren Belajar Online Menurun, Ini Kata Pakar
-
Update Covid-19 Global: Filipina Baru Mulai Sekolah Tatap Muka Untuk Pertama Kalinya Sejak Pandemi
-
Aturan PTM Terbaru: Pembelajaran Disetop Jika Siswa Positif Covid-19
-
Satgas Covid-19: Anak Perlu Diajarkan Disiplin Prokes Selama Sekolah PTM
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
Terkini
-
Riau Nomor Dua PHK Terbanyak se-Indonesia, Gubri Wahid Kasih Penjelasan
-
Mengenal Makan Bajambau, Tradisi yang Dihadiri Pejabat Tinggi Riau di Kampar
-
Panjang Lebar Penjelasan Ketua DPRD Pekanbaru soal Mobil Alphard untuk Dinas Wali Kota
-
Libur Lebaran, Sekolah TK di Pelalawan Diduga Jadi Tempat Pesta Narkoba
-
Suryani, Kartini Masa Kini yang Sukses Dongkrak Ekonomi Keluarga Lewat KUR BRI