SuaraRiau.id - Festival lampu colok menjadi tradisi unik masyarakat di Negeri Junjungan Kabupaten Bengkalis, Riau pada malam 27 Ramadhan.
Sinar nyala api berbentuk ornamen-ornamen yang menyerupai masjid membuat seluruh mata tertuju dan takjub.
Lampu colok ini dibuat dari botol-botol bekas yang diisi minyak dan sumbu, kemudian disusun rapi menyerupai bentuk masjid.
Masyarakat antusias menyaksikan tradisi Ramadhan tersebut. Terlihat di lokasi, warga begitu menikmati budaya yang menjadi tradisi turun temurun tersebut.
Di Duri, Kabupaten Bengkalis, pemuda di Desa Simpang Padang membuat hiasan lampu colok tersebut dengan penuh antusias. Tradisi ini juga digelar sebagai salah satu bentuk syiar Islam.
Festival lampu colok di wilayah ini digelar mulai 27 Ramadan, hingga malam takbir lebaran Idul Fitri 1442 Hijriyah.
Kepala Desa Simpang Padang, Bengkalis, Asrizal SH MH mengungkapkan, bahwa lampu colok merupakan tradisi yang tetap dilestarikan hingga saat ini.
Para pemuda setempat dari organisasi karang taruna ambil bagian dalam pelestarian budaya ini, mereka yang membuat lampu colok megah tersebut.
"Lampu Festival colok ini sudah jadi tradisi tahunan, yang mengerjakan para pemuda setempat dan didukung oleh pemerintah desa," kata Asrizal, Sabtu (8/5/2021).
Ia menyebut, bahwa gelaran lampu colok tersebut sebagai bentuk melestarikan tradisi dan budaya.
Bagi masyarakat di Bengkalis, tradisi ini memiliki daya tarik tersendiri saat-saat malam akhir Ramadan.
Masyarakat yang berada di sekitar lokasi festival lampu colok hadir untuk melihat kemegahan tradisi budaya tersebut.
"Kita menghidupkan syiar islam dan mempertahankan tradisi lampu colok ini, agar tetap lestari," ungkapnya.
Di sisi lain, festival lampu colok yang digelar pada malam 27 Ramadhan di Bengkalis tersebut juga turut dilombakan, sehingga hal ini juga menjadi pemicu semangat bagi para pembuatnya.
Kontributor : Panji Ahmad Syuhada
Berita Terkait
-
Bulog Tandatangani Nota Kesepahaman dengan Pemkab Bengkalis, Bukti Komitmen Ketersediaan dan Keterjangkauan Komoditi
-
Fantastis! Uang Rampasan Korupsi Proyek Jalan di Bengkalis Rp37,4 Miliar, KPK Setor ke Kas Negara
-
Polemik Pria di Riau Jadi Tersangka Usai Kalungkan Bendera Merah Putih di Leher Anjing
-
Pria Kalungkan Bendera ke Leher Anjing di Bengkalis Terancam 5 Tahun Penjara dan Denda Rp500Juta
-
Kronologi Petinggi Perusahaan Sawit Di Bengkalis Ikatkan Bendera Merah Putih Di Leher Anjing
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Inovasi Tradisi: Perjalanan Songket PaSH di BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Terus Menuju Pasar Dunia
-
Viral Dugaan Perselingkuhan Dua ASN Imigrasi Pekanbaru Berujung Lapor Polisi
-
Hijaukan Pesisir, PT PNM Bersama Relawan Bakti BUMN Tanam 1.000 Mangrove
-
Kasus Dugaan Korupsi SPPD Fiktif Berlanjut, Muflihun Kembali Diperiksa Polda Riau
-
Video Pasien 'Ditolak' Berobat di Siak Ternyata Benar Adanya, Puskesmas: Miskomunikasi