CEOR: Teknologi Injeksi Kimia untuk Dongkrak Produksi Minyak di Lapangan Tua

Yang menarik, bahan kimia utama racikan surfaktan yang digunakan PHR merupakan inovasi perwira Pertamina.

Eko Faizin
Jum'at, 19 Desember 2025 | 12:20 WIB
CEOR: Teknologi Injeksi Kimia untuk Dongkrak Produksi Minyak di Lapangan Tua
Foto Udara lapangan migas CEOR di Zona Rokan. [Dok PHR]
Baca 10 detik
  • PHR menghadirkan penerapan teknologi inovatif di sektor hulu migas.
  • Teknologi Chemical Enhanced Oil Recovery (CEOR) meningkatkan produksi minyak.
  • Langkah ini mendukung target pemerintah untuk menjaga ketahanan energi.

Dengan memaksimalkan cadangan minyak di lapangan tua, teknologi CEOR diharapkan mendekatkan Indonesia pada target produksi 1 juta barel per hari pada 2030.

Teknologi ini juga membawa nilai keberlanjutan dalam rangka memaksimalkan perolehan minyak lapangan tua yang telah terbukti cadangan minyaknya, dengan semaksimal mungkin memanfaatkan infrastruktur yang sudah ada, sehingga pelaksanaan proyek dapat dilakukan secara lebih efisien.

Keberhasilan proyek CEOR di Lapangan Minas akan menjadi tonggak penting, membuka jalan bagi penerapan teknologi serupa di lapangan-lapangan lain di Indonesia. PHR membuktikan bahwa inovasi lokal mampu menjawab tantangan nasional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini