Polisi di Jambi Diduga Perkosa dan Bunuh Dosen Wanita, Mobil Dibawa Kabur

Bripda Waldi juga diduga membawa kabur mobil serta sepeda motor yang terparkir di rumah korban.

Eko Faizin
Senin, 03 November 2025 | 12:29 WIB
Polisi di Jambi Diduga Perkosa dan Bunuh Dosen Wanita, Mobil Dibawa Kabur
Ilustrasi - Polisi di Jambi Diduga Perkosa dan Bunuh Dosen Wanita, Mobil Dibawa Kabur [ANTARA/Dokumentasi Pribadi]
Baca 10 detik
  • Anggota polisi di Jambi diduga menjadi pelaku pembunuhan
  • Tak hanya membunuh, polisi ini juga disinyalir memperkosa korban
  • Korban merupakan dosen sebuah kampus di Muaro Bungo Jambi

SuaraRiau.id - Institusi Polri kembali tercoreng dengan ulah anggotanya yang diduga menjadi pelaku pembunuhan dosen Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio (IAKSS) Muaro Bungo, Jambi.

Oknum polisi tersebut bernama Bripda Waldi (22) yang merupakan anggota Polres Tebo. Pelaku ditangkap pada Minggu (2/11/2025), tak lama sejak jasad korban EY (37) ditemukan di rumahnya.

Korban merupakan Ketua Prodi S1 Keperawatan IAKSS Muaro Bungo. Dia ditemukan tak bernyawa di kamar rumahnya Dusun Sungai Mengkuang, Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo, Sabtu (1/11/2025) sekitar pukul 13.00 WIB.

Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono mengungkapkan jika asmara diduga menjadi motif di balik dugaan pembunuhan dosen wanita di Jambi tersebut.

"Motif sementara diduga masalah pribadi dan hubungan asmara antara pelaku dan korban," kata Kapolres kepada wartawan, Minggu (21/11/2025).

Meski demikian, Natalena menyampaikan bahwa saat ini penyidik masih mendalami kemungkinan motif lain.

Selain kekerasan, polisi menduga jika dosen Jambi tersebut merupakan korban pemerkosaan. Hal ini berdasarkan temuan cairan sperma di celana korban.

"Diduga iya (korban pemerkosaan), karena visum menyebutkan adanya sperma di celana korban," jelasnya.

Berdasarkan hasil visum sementara, tubuh korban ditemukan lebam di leher, wajah, bahu dan luka di bagian kepala.

Dari penyelidikan awal, pelaku Waldi mengakui telah membunuh EY di rumahnya. Jarak lokasi penemuan jasad ke Kabupaten Tebo sekitar 204 kilometer atau menempuh perjalanan sekitar lima jam.

Bripda Waldi juga diduga membawa kabur mobil serta sepeda motor yang terparkir di rumah korban.

Dokter memperkirakan korban telah meninggal dunia sekitar 12 jam sebelum ditemukan. Hal ini ditunjukan dengan temuan darah berwarna gelap yang keluar dari mulut dan hidung korban, yang mengindikasikan proses pembusukan awal.

Sebelumnya, seorang perempuan ditemukan tewas di atas kasur kamarnya di Perumahan Al-Kausar, Dusun Sungai Mengkuang, Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo, Jambi.

Wanita yang belakangan diketahui berprofesi sebagai dosen ini diduga menjadi korban pemerkosaan oknum anggota polisi berpangkat Bripda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini