- 5.000 lebih PPPK lingkungan Pemprov Riau resmi dilantik
- Mereka merupakan pegawai yang lolos seleksi tahap I dan II
- Gubernur Riau berikan pesan untuk para PPPK tersebut
SuaraRiau.id - Sebanyak 5.884 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dilantik langsung oleh Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid di Stadion Utama Riau, Senin (29/9/2025).
Gubri Wahid dalam sambutannya mengingatkan pentingnya profesionalisme dalam menjalankan tugas PPPK, bukan hanya sekadar pelaksana melainkan penggerak utama yang memastikan setiap kebijakan benar-benar sampai kepada masyarakat.
"Sebagai PPPK saya berharap bapak/ibu adalah tenaga profesional, bukan hanya sekadar pelaksana, tapi penggerak utama yang memastikan setiap kebijakan benar-benar sampai ke masyarakat," kata Gubri, Senin, (29/9/2025).
5.000 lebih PPPK tersebut merupakan pegawai di lingkungan Pemprov Riau yang lulus seleksi tahap I dan tahap II. Jumlah tersebut terdiri dari 4.406 orang yang lulus pada tahap pertama, dan 1.478 orang pada tahap kedua.
Abdul Wahid juga menyoroti pentingnya penguasaan teknologi bagi aparatur di era digital. Para PPPK diingatkan untuk adaptif, bekerja cepat dan tepat, serta menjaga integritas tinggi.
Selain itu, kemampuan berkolaborasi dinilai menjadi kunci untuk menghasilkan pelayanan publik yang lebih optimal.
"Saya minta agar para ASN dapat menguasai teknologi dengan cepat, tepat, adaptif, berintegritas tinggi, dan berkerja kolaboratif," tegas Gubernur.
Lebih lanjut, Wahid menyampaikan bahwa kehadiran ribuan PPPK ini akan memperkuat kinerja pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Riau.
Orang nomor satu di Riau itu juga berharap tenaga yang baru dilantik mampu menunjukkan komitmen penuh dan bekerja dengan sungguh-sungguh.
"Saya membutuhkan dukungan dan komitmen, serta kerja luar biasa dari bapak/ibu sekalian, agar setiap kebijakan dan program benar-benar menghadirkan manfaat bagi rakyat," sebut Wahid.
Dia mengajak seluruh aparatur yang baru dilantik untuk selalu dekat dengan masyarakat dengan mendengar setiap keluh kesah warga.
"Mari kita bergandeng tangan, menyatukan langkah dan memperkuat komitmen. Serta selalu membuka hati, mata dan telinga kita, untuk mendengarkan curhat dan keluh kesah masyarakat, yang akan menjadi kebijakan kita dimasa depan," pesan Gubernur Wahid.