Harga Emas Antam Menguat Hari Ini, Tembus Rp1,93 Juta per Gram

Berikut harga emas Antam hari ini pada Selasa 6 Mei 2025:

Eko Faizin
Selasa, 06 Mei 2025 | 09:55 WIB
Harga Emas Antam Menguat Hari Ini, Tembus Rp1,93 Juta per Gram
Harga Emas Antam Menguat Hari Ini, Tembus Rp1,93 Juta per Gram. [ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa/aa]

SuaraRiau.id - Harga emas Antam hari ini Selasa (6/5/2025) mengalami kenaikan kenaikan sebesar Rp26.000, dari semula Rp1.905.000 menjadi Rp1.931.000 per gram.

Kenaikan harga emas Antam, lumayan besar berdasarkan pantauan dari laman Logam Mulia. Adapun harga jual kembali (buyback) emas batangan turut naik ke angka Rp1.780.000 per gram.

Transaksi harga jual dikenakan potongan pajak, sesuai dengan PMK No. 34/PMK.10/2017.

Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 3 persen untuk non-NPWP.

Baca Juga:Kompak Meroket, Berikut Daftar Harga Emas di Pegadaian Hari Ini

Sedangkan PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback.

Berikut harga emas Antam hari ini pada Selasa 6 Mei 2025:

  • Harga emas 0,5 gram: Rp1.015.500.
  • Harga emas 1 gram: Rp1.931.000.
  • Harga emas 2 gram: Rp3.802.000.
  • Harga emas 3 gram: Rp5.678.000.
  • Harga emas 5 gram: Rp9.430.000.
  • Harga emas 10 gram: Rp18.805.000.
  • Harga emas 25 gram: Rp46.887.000.
  • Harga emas 50 gram: Rp93.695.000.
  • Harga emas 100 gram: Rp187.312.000.
  • Harga emas 250 gram: Rp468.015.000.
  • Harga emas 500 gram: Rp935.820.000.
  • Harga emas 1.000 gram: Rp1.871.600.000.

Potongan pajak harga beli emas sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non-NPWP.

Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.

Investasi emas jangan FOMO

Baca Juga:Anjlok Jadi Rp966 Ribu/Gram, Berikut Daftar Lengkap Harga Emas Antam Hari Ini

Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan mengimbau masyarakat untuk berinvestasi emas bukan hanya karena ikut-ikutan atau fear of missing out (FOMO).

"Dilihat juga pengaruh fundamental yang memengaruhi harga emas. Para investor harus berhati-hati untuk menilai hal ini, jangan ikut-ikut saja," kata Damar dikutip dari Antara, beberapa waktu lalu.

Damar menggarisbawahi emas merupakan instrumen investasi yang bersifat jangka panjang, bukan untuk trading atau investasi jangka pendek.

Dalam jangka panjang, lanjut dia, emas sudah terbukti nilainya mengikuti bahkan melampaui inflasi. Harga emas juga terkerek di tengah ketidakpastian ekonomi global, geopolitik, tarif impor era Donald Trump, dan perang dagang.

Sejumlah analis juga memprediksi harga emas masih akan naik hingga akhir 2025, mencapai sekitar 3.400 dolar AS per troy ounce. Namun, prediksi itu pun tetap tergantung pada kondisi global dan fundamental ekonomi.

Di sisi lain, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan masyarakat yang tertarik berinvestasi emas untuk memastikan keaslian atau authenticity dari emas yang dibeli, terutama bagi yang ingin membeli pada toko emas konvensional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini