Penurunan tarif parkir, kata Zainuddin, responden nyatakan sangat puas dengan 90 %, sedangkan 9,27 % tidak puas, 0,73 % tidak menjawab. Sayangnya, walau tarif parkir turun, namun 72,44 % masyarakat masih mengalami juru parkir masih ada meminta tidak sesuai dengan Perwako, sedangkan 27,56 % tidak mengalami.
Permasalahan kota lainnya keberadaan gelandang dan pengemis (Gepeng) dirasakan sudah sangat mengganggu sebanyak 45,37persen, tidak terganggu 28,29 persen, merasa iba 25,61 persen, tidak menjawab 0,73 persen.
Selain itu, 60,73 persen responden mengatakan sangat terganggu dengan keberadaan PKL yang berjualan di badan jalan atau trotoar, sedangkan 39,27 % tidak terganggu.
Sementara itu, CEO RiauOnline, Fakhrur Rodzi, mengatakan survei dilakukan ini merupakan perdana dan menjadi satu-satunya media di Riau yang memiliki Penelitian dan Pengembangan. Selain itu, Litbang ini diharapkan menjadi dapur untuk jurnalisme data serta literasi bagi pencerdasan pembaca.
Baca Juga:Fakta-fakta Viral Dugem di Sel: 14 Tahanan Diperiksa hingga Kepala Rutan Pekanbaru Dicopot