Pekerja Akasia Tewas Diterkam Harimau, Apa yang Dilakukan BBKSDA Riau?

Lokasi kejadian berada pada habitat harimau sumatera dengan populasi yang cukup besar.

Eko Faizin
Minggu, 12 Mei 2024 | 11:39 WIB
Pekerja Akasia Tewas Diterkam Harimau, Apa yang Dilakukan BBKSDA Riau?
Ilustrasi harimau sumatera. [Antara/HO-Humas BBKSDA Riau]

SuaraRiau.id - Seorang pekerja bernama Rahmat (26) tewas usai diterkam harimau di lahan Hutan Tanaman Industri (HTI) Blok L PT SPA Desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).

Terkait itu, BBKSDA Riau bersama pihak perusahaan melakukan mitigasi di lokasi kejadian pada Jumat (10/5/2024). Prosesnya, tim gabungan turun ke lapangan dan melakukan indentifikasi sebelum memasang kamera trap.

"Tim gabungan juga melanjutkan sosialisasi dan edukasi kepada para pekerja di lapangan, bagaimana cara menghindari konflik dengan satwa (harimau)," kata Kepala BBKSDA Riau Genman Suhefti Hasibuan.

BKSDA Riau lalu memberikan arahan dan himbauan kepada pihak perusahaan agar menerapkan standar operasional (SOP) mitigasi interaksi negatif harimau secara ketat.

Berdasarkan hasil pemantauan, lokasi kejadian berada pada habitat harimau sumatera dengan populasi yang cukup besar.

"Namun, secara legalitas lokasi tersebut bisa tanami oleh pemegang konsesinya," ucap Genman.

Kejadian tersebut bermula dari korban datang ke lokasi bersama dua rekannya Rahman dan Alwi. Mereka melakukan penyemprotan gulma di lahan perkebunan Akasia PT SPA, Kamis (9/5/2024) siang sekitar pukul 13.00 WIB.

Saat bekerja di lokasi korban dan temannya langsung melakukan pekerjaannya dengan kondisi terpisah antara satu dengan yang lainnya.

Pada pukul 14.00 WIB Rahman dan Alwi, mendengar suara Rahmat berteriak minta tolong. Kedua saksi tersebut langsung mencari sumber suara.

Kedua rekan ini tidak menemukan korban. Hanya melihat jejak atau tapak kaki harimau.

"Selanjutnya, kedua saksi langsung melaporkan temuan mereka ke Kantor Pengelola dan bertolak ke lokasi melakukan pencarian terhadap korban," sebut Genman.

Setelah melakukan pencarian bersama akhirnya korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban mengalami sejumlah luka di antaranya ada lima luka bekas gigitan pada leher dan pada bagian telinga.

"Kemudian, tangan korban sebelah kanan hilang (putus) serta ada luka lecet pada bagian kaki korban," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini