SuaraRiau.id - Ditreskrimsus Polda Riau Kombes Pol Nasriadi menyebut empat orang ditangkap terkait kebakaran hutan dan lahan (karhutla) hingga Maret 2024.
Mereka diringkus karena diduga bertanggung jawab atas karhutla di Dumai dan Rokan Hilir.
"Ada dua tersangka yang diamankan Polres Rokan Hilir, dua tersangka oleh Polres Dumai," sebut Kombes Nasriadi.
Dia menyampaikan bahwa para tersangka ini diduga dengan sengaja membakar lahan dan menyebabkan kebakaran di dua daerah tersebut hingga seluas 7 hektare.
"Semuanya perorangan. Tak ada dari perusahaan," sebut Nasriadi.
Dia mengungkapkan bahwa dua di antara perkara ini telah memasuki tahap satu atau penyerahan berkas ke Jaksa Penuntut Umum (PJU).
Sementara itu, Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal menaruh perhatian khusus untuk perkara karhutla sejak Riau ditetapkan status siaga darurat karhutla sejak 13 Maret lalu.
Iqbal telah memerintahkan anak buahnya untuk berpartisipasi secara rutin di lahan-lahan yang berpotensi terjadinya kebakaran.
"Jangan kasih kendor bagi pelaku-pelaku pembakaran lahan, baik perorangan maupun perusahaan. Saya ingatkan kepada anggota, jangan sampai ada kebakaran lahan, maksimalkan patroli di seluruh penjuru," ucap Irjen Iqbal.
Kapolda Iqbal juga tak ingin ada titik api yang menyebar di Riau, apalagi sampai menimbulkan dampak kabut asap. Ia juga menegaskan agar pihak perusahaan membantu aparat dan pemerintahan untuk menjaga lahannya dari kebakaran lahan.
"Pihak perusahaan juga harus patroli rutin di wilayahnya masing-masing. Kalau sampai ada kebakaran lahan, kami tidak pandang bulu, langsung kami sikat," sebut dia. (Antara)