SuaraRiau.id - Aksi balap liar remaja di Riau tak hanya terjadi di Kota Pekanbaru. Sebuah video viral di media sosial menunjukkan balap liar yang dilakukan sejumlah remaja di Pasar Sorek Satu, Jalan Lintas Timur, Kecamatan Pangkalankuras, Pelalawan.
Aktivitas tak terpuji tersebut terekam kamera salah seorang yang berada di lokasi dan dibagikan ulang akun media sosial @info_sorek, Kamis (14/3/2024).
Pada video viral tersebut, tampak puluhan remaja yang menggunakan sepeda motor dan tidak mengenakan helm yang melakukan balapan liar di jalan raya.
Beberapa remaja yang terlibat dalam aksi balap liar itu tampak masih mengenakan sarung dan juga baju koko. Diduga kegiatan dilakukan saat suasana Ramadan.
Terlihat juga sejumlah pelaku yang melakukan aksi manuver dengan kendaraannya dengan melakukan standing. Saat perekam merekam aksi tersebut, salah seorang di antaranya terjatuh dari motor yang dikendarainya.
Pengunggah menyebutkan bahwa aksi balap liar dilakukan para remaja itu setiap pagi, hingga dinilai meresahkan pengguna jalan yang hendak melintas.
"Kegiatan ini sangat meresahkan dan membahayakan bagi pengendara lain yang melintas di jalan tersebut," tulis pengunggah.
Sejumlah warganet menyayangkan aksi balap liar para remaja yang terjadi setiap tahun ini. Salah satunya disampaikan @mas***.
"tahun ke tahun pasti ada min ga di sorek aja jadi ga heran, kya udh jadi tradisi pasti ada penerusnya di tahun depan," tulisnya di kolom komentar.
"Gk belajar dari yg ninggal waktu tu ya anjayyyy yg dekat puskesmas masi aja balap2," timpal @dea***.
Unggahan ini bahkan ditanggapi oleh akun Polsek Pangkalankuras dengan akun @polsek_pangkalan_kuras yang menyebut bahwa pihaknya bersama TNI akan melakukan Patroli Subuh Gabungan.
"Polsek Pangkalan Kuras Melakukan Patroli Subuh gabungan bersama TNi dan Satpol PP. Bagi para pelaku balap liar yang terjaring dalam operasi Tertib Ramadhan akan dilakukan penindakan sesuai dengan sanksi dan hukum yang berlaku. Kegiatan tersebut bertujuan agar terciptanya rasa aman dan nyaman bagi masyarakat pengguna jalan lintas timur dan masyarakat sekitar," tulisnya.
Kontributor : Anggun Alifah